Pelatih PSG Ditangkap Atas Dugaan Rasis ke Pemain Muslim

Pelatih PSG Ditangkap Atas Dugaan Rasis ke Pemain Muslim

Kepala pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier.-Twitter/@PSG_inside-

Pelatih PSG Ditangkap Atas Dugaan Rasis ke Pemain Muslim

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier ditahan polisi Jumat 30 Juni 2023 akibat rasis terhadap pemain muslim. 

Pelatih Prancis berusia 56 tahun itu ditangkap bersama dengan putranya Putranya John Valovic-Galtier. 

Keduanya ditangkap untuk diperiksa penyidik dalam kasus dugaan diskriminasi rasial saat masih menjadi pelatih OGC Nice.  

Dilansir RMCSprot Christophe Galtier diduga telah membuat pernyataan diskriminatif, rasis, dan Islamofobia selama setahun terhadap pemain muslim di OGC Nice sejak 2021 hingga 2022.

BACA JUGA:

Polisi telah melalukan melakukan menggeledah di markas OGC Nice sebagai bagian dari proses penyelidikan. 

Beberapa pemain dan pemimpin OGC Nice seperti presiden klub Jean-Pierre Rivère, serta pelatih saat ini Didier Digard telah diminta keterangan oleh para penyelidik.  

Julien Fournier, mantan direktur sepakbola OGC Nice, juga diperiksa. Dia merupakan orang pertama yang melaporkan Christophe Galtier atas dugaan rasis ke pemain muslim. 

BACA JUGA:

Dalam email yang ditujukan kepada manajemen klub Nice yang diungkapkan After Foot di RMC, Julien Fournier secara khusus melaporkan komentar dari Christophe Galtier. 

Dalam emailnya, Christophe Galtier mengungkapkan keinginannya untuk membatasi jumlah pemain muslim di OGC Nice. 

 "Dia mengatakan kepada saya tentang keinginannya untuk mengubah tim secara mendalam, juga menyebutkan bahwa dia ingin membatasi jumlah pemain Muslim sebanyak mungkin", katanya. 

Selama di Paris, Christophe Galtier membawa PSG di akhir musim Ligue 1 2022-2023. Christophe Galtier saat ini bersiap hengkang dari klub ibu kota itu. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: