Pelaku dan Korban Penyerangan Warkop di Bekasi Sudah Saling Kenal, Begini Penjelasan Ketua RT
Potongan rekaman kamera cctv saat dua pelaku menyerang warkop-Dokumen Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Viral di media sosial instagram, pengunjung warkop di Pekayon Bekasi diserang oleh 2 pria berjaket putih lengkap dengan senjata tajam celurit.
Saat dikonfirmasi, Ketua RW 03 Faisal mengatakan, korban dengan pelaku yang membawa senjata tajam celurit saling kenal satu sama lain.
"Yang saya tau di awal itu, korban sama pelaku janjian. Mereka keduanya adalah warga Bantargebang, janjian di warkop," kata Faisal saat dikonfirmasi, Senin 12 Juni 2023.
BACA JUGA:Viral Aksi Pria Menyerang Warkop di Bekasi Menggunakan Celurit, Polisi Kini Buru Pelaku
Menurutnya, kedua pelaku tiba di warkop sekitar pukul 23.40 WIB dengan menggunakan sepeda motor usai mendapat kiriman lokasi dari korban.
Faisal menjelaskan, pelaku berinisial I saat itu hanya mengincar S meski di warkop malam itu tengah dipadati oleh teman korban yang serang berkupul
"Target dia memang hanya si korban, temen-temennya S itu ada banyak 5 sampai 6 orang tapi tidak di lukai, karena target dia hanya si korban," jelasnya.
BACA JUGA:Diduga Travel Agent Gelapkan Uang Pembayaran, Siswa MAN 1 Kota Bekasi Batal Study Tour Ke Yogyakarta
Akibat serangan malam itu, korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna mendapat penanganan sementara.
"Luka dibawah siku agak dalam, sama di paha bagian belakang (sebelah kiri), kondisi terakhir setelah penanganan di RSUD terlihatnya cukup stabil," ucapnya.
Guna proses penyelidikan lebih lanjut, warkop yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyerangan kini ditutup untuk sementara.
BACA JUGA:Kehabisan Bensin Saat Kabur, Pelaku Pencuri Sepeda Motor Tertangkap di Belakang Gor Kota Bekasi
"Sementara tutup, kita juga pengurus lingkungan akan melakukan hinbauan untuk membataasi jam operasional mereka buka, untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali," ungkap
Secara terpisah Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono mengatakan, 4 orang saksi yang di lokasi telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Sumber:
