Pembangunan Jalan Tak Adil, JK: Mudah Bangun Jalan Tol, 30 Persen Jalan Lainnya Rusak Tak Diperbaiki

Pembangunan Jalan Tak Adil, JK: Mudah Bangun Jalan Tol, 30 Persen Jalan Lainnya Rusak Tak Diperbaiki

Sejumlah warga Sindang Jaya menanam pohon pisang Protes Jalan Rusak di Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang--

Pembangunan Jalan Tak Adil, JK: Mudah Bangun Jalan Tol, 30 Persen Jalan Lainnya Rusak Tak Diperbaiki - Pembangunan jalan di Indonesia menjadi salah satu bagian dari ketidakadilan pada Pemerintahan saat ini.

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) yang mengatakan demikian.

Dia menyebut pembangunan jalan tol begitu mudahnya, namun memperbaikin jalan rusak di daerah sangat sulit.

"Ini contoh ketidakadilan," katanya saat dalam acara Milad ke-21 PKS, di Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023.

BACA JUGA:

Dijelaskannya, pemerintah sangat mudahnya membangun jalan tol. Namun, di sisi lain ada pula jalan yang sering dilalui masyarakat tetapi kondisinya rusak parah.

"Kita banggakan jalan tol tapi jalan yang bisa bayar. Jalan lainnya 30 persen jalan di Indonesia sulit dipakai, itu menurut BPS (Badan Pusat Statistik), bukan menurut saya. Ini contoh ketidakadilan," jelasnya.

Dia tak menyangkal jika di eranya sebagai wapres, juga memikirkan betapa pentingnya jalan tol. 

Jalan bebas hambatan itu dinilai penting untuk menekan macet saat lebaran.

BACA JUGA:

"Baru-baru ini viral kenapa jalan di Lampung, Jambi dan Makassar rusak luar biasa. Kita bangga bahwa pemerintah, juga waktu saya memerintah, membangun jalan tol 2.600 km, itu penting," ujar Kalla.

Namun, saat ini dirinya menyoroti makin banyaknya jalan rusak di sejumlah daerah. 

JK pun mengutip data BPS soal adanya 170 ribu kilometer jalan rusak dan tidak seimbang dengan pembangunan jalan tol.

"Artinya, orang bisa menganggap jika mau jalan baik, hanya orang mampu yang bisa (mendapatkan), karena dia bayar. Tapi jalan rakyat yang dijalani tiap hari oleh petani, oleh pedagang kecil, oleh siapa pun, rusak tidak diperbaiki, itu ketidakadilan untuk rakyat, contoh yang kecil saja," jelasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: