Investor wajib tahu! Apa saja daftar Reksadana terbaik 2023

Investor wajib tahu! Apa saja daftar Reksadana terbaik 2023

Ilustrasi Investasi-FIN.CO.ID-

BACA JUGA:

2. Sucorinvest Maxi Fund

RDS terbaik kedua adalah Sucorinvest Maxi Fund. Dalam lima tahun terakhir, produk ini mampu bertumbuh senilai 25,34 persen. Total dana kelolaan produk ini adalah Rp201 miliar. Kamu dapat membeli produk ini mulai dari Rp100 ribu.

3. Sucorinvest Sharia Equity Fund

Produk dari Sucor  masih mendominasi tiga besar reksadana saham terbaik, yaitu Sucorinvest Sharia Equity Fund. Berdasarkan NAB tanggal 2 Mei 2023, performa produk ini mencapai 17,40 persen dalam lima tahun terakhir. 

Total dana kelolaan produk ini mencapai Rp578 Miliar. Kamu dapat membeli produk ini mulai dari Rp100 ribu.

4. Trim Syariah Saham

Produk RDS Trim Syariah Saham berada dalam posisi keempat. Dalam lima tahun terakhir, produk ini mencatatkan pertumbuhan nilai sebesar 10,20 persen. Total dana kelolaannya mencapai Rp94,9 miliar. Produk ini dapat kamu beli mulai dari Rp100 ribu.

BACA JUGA:

5. Manulife Saham Andalan

Produk Manulife Saham Andalan menempati posisi kelima RDS terbai. Dalam lima tahun terakhir, produk ini nilainya tumbuh sebesar 8,53 persen. 

Total dana kelolaan produk ini mencapai Rp2,48 Triliun. Produk RDS dari Trimegah ini dapat kamu beli mulai dari Rp100 ribu saja.

Reksadana Saham Terbaik dibandingkan Saham

Ada beberapa keunggulan dari RDS dibanding saham yang bisa jadi pertimbanganmu sebelum mulai berinvestasi.

1. Nominal investasi lebih terjangkau

Berinvestasi RDS dapat kamu mulai dari nominal yang sangat kecil, yaitu Rp10 ribu. Berbeda halnya dengan investasi saham yang minimum pembeliannya 1 lot atau 100 lembar. Harga satu lotnya juga cukup bervariasi, tergantung harga per lembarnya. 

BACA JUGA:

2. Tidak perlu menganalisis lebih mendalam, baik fundamental maupun teknikal suatu saham

Salah satu alasan mengapa reksadana saham terbaik bagi pemula adalah karena RDS dikelola langsung oleh ahlinya, yaitu manajer investasi. Manajer investasilah yang akan menganalisis dan memutuskan saham mana yang akan dia beli dan jual. 

Jadi, kamu nggak perlu pusing pilah-pilih yang bagus, karena manajer investasi telah mengemban tugas tersebut.

3. Risiko investasi lebih rendah

Investasi saham secara langsung memiliki risiko yang lebih tinggi daripada berinvestasi RDS, terlebih kalau kamu nggak punya kemampuan analisis teknikal dan fundamental emiten (perusahaan). 

Misalnya kamu secara tidak sengaja berinvestasi dengan nominal besar pada saham gorengan dan harganya sewaktu-waktu anjlok, kamu bisa mengalami kerugian besar, bahkan kebangkrutan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: