Recep Tayyip Erdogan Diprediksi Unggul di Putaran Kedua Pemilu Turki, Ada Potensi Campur Tangan Amerika
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan --IG/Sahabat Erdogan Indonesia
BACA JUGA:Pembakaran Al-Qur'an di Swedia, Erdogan: Sejak Awal, Anda Melindungi Kelompok Teroris
Dijelaskan Doglov, Erdogan memiliki kepribadian berkarismatik.
"Dia juga seorang politikus yang telah membuat langkah besar dalam kebijakan luar negeri," katanya.
Pencapaian Erdogan seperti kebijakan neo Ottomanisme dan posisi negara ini sebagai pemimpin Muslim di Dunia bisa menguatkan posisi petahana itu.
"Kita bisa mengatakan kebangkitan Turki ke posisi pemain global adalah pencapaian tanpa syarat dari Erdogan," ungkapnya.
BACA JUGA:Erdogan Bicara ke Putin dan Zelenskyy, Minta Perang Segera Dihentikan
Soal perolehan suara Erdogan yang tak mencapai suara mayoritas, Doglov menilai akibat gempa Turki pada Februari lalu.
Banyak pihak yang menyalahkan pemerintah Turki atas jumlah korban yang mencapai puluhan ribu jiwa.
"Namun, menurut pendapat saya, Erdogan masih punya peluang untuk menang di putaran kedua," ucapnya.
Dolgov juga menyinggung kemungkinan yang terjadi jika oposisi yang menang.
BACA JUGA:Erdogan Klaim Bom di Pusat Kota Istanbul Dilakukan oleh Teroris
Menurut dia, arah politik Turki akan berubah dan cenderung mendekat ke Barat.
"Walaupun saya tak berpikir akan ada perubahan radikal dalam hubungan dengan Rusia, jika oposisi naik ke tampuk kekuasaan, keputusan bergabung dengan negara anti-Rusia bisa saja terjadi," jelas dia.
Dia mengatakan tak menutup kemungkinan Amerika Serikat terlibat putaran kedua Pemilu Turki.
"Akan ada upaya seperti itu. Kita harus bersiap untuk itu. Saya pikir publik Turki dan lembaga politik menyadari hal ini dan mungkin akan mengambil beberapa langkah untuk melawan pengaruh ini," pungkasnya.
Sumber:
