Erdogan Sindir PBB Bersuara Atas Perang Rusia-Ukraina, Namun Diam Atas Pembantaian di Palestina: Munafik!

Erdogan Sindir PBB Bersuara Atas Perang Rusia-Ukraina, Namun Diam Atas Pembantaian di Palestina: Munafik!

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan --IG/Sahabat Erdogan Indonesia

FIN.CO.ID- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyindir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bersuara ketika perang Rusia dan Ukraina, namun bungkam saat rakyat Palestina di Gaza dibantai Zionis Israel. 

Erdogan mengaku sedih dan kecewa terhadap sikap PBB yang seolah tidak peduli dengan pembantaian brutal Israel ke Gaza. 

"Tidak ada seorang pun yang serius menyikapi suatu struktur yang membiarkan pembunuhan brutal terhadap anak-anak terjadi. Kami sangat sedih melihat gambaran bahwa PBB tidak berdaya," katanya.

BACA JUGA:


Tank-tank Israel telah bergerak menuju perbatasan Gaza sejak Kamis, 12 Oktober 2023 waktu setempat. Hal ini adalah upaya militer Israel dalam melakukan serangan darat ke Jalur Gaza sehingga warga sipil Gaza diarahkan untuk pindah ke Selatan.-Ohad Zwigenbe--

Erdogan mengeluarkan pernyataan itu pada pertemuan kelompok parlemen Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Ankara.

Ia menambahkan bahwa sikap pihak-pihak yang membela dunia dalam perang Rusia di Ukraina tidak terlihat dalam kasus pembunuhan massal di Gaza.

Erdogan menganggap pihak-pihak yang memiliki perbedaan sikap tersebut "benar-benar munafik".

Ia juga menggarisbawahi bahwa negara-negara di luar kawasan sedang "mengobarkan api" dengan membela Israel.

BACA JUGA:

Namun Turki, kata Erdogan, siap menjadi salah satu penjamin dukungan bagi pihak Palestina pada aspek kemanusiaan, politik, dan militer.

"Kita mengajukan diri untuk menyelenggarakan sebuah konferensi internasional yang akan diikuti seluruh pihak berpengaruh di kawasan ini," ujarnya.

Konflik di Gaza, wilayah yang terus dibombardir Israel sejak 7 Oktober, mulai berlangsung ketika Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al Aqsa.

Operasi tersebut merupakan serangan mendadak yang mencakup tembakan-tembakan roket serta penyusupan kelompok Palestina tersebut ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: