Kedatangan Ida Dayak ke Surabaya Bikin Resah Warga, Armuji: Kok Kesannya Liar

Kedatangan Ida Dayak ke Surabaya Bikin Resah Warga, Armuji: Kok Kesannya Liar

Kedatangan Ida Dayak bikin resah warga Surabaya. --

Pengobatan Alternatif Ida Dayak Bikin Warga Surabaya Geger - Ida Dayak diminta tidak memilih saat melakukan pengobatan alternatif di Surabaya, Jawa Timur. 

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta Ida Dayak tidak tebang pilih saat melakukan pengobatan dalam beberapa hari ini.

"Memang tidak ada kegiatan praktik Ibu Ida Dayak di Surabaya. Tetapi setidaknya jangan bikin resah warga Kota Surabaya," ujar Armuji, Senin 1 Mei 2023..

Keresahan warga Surabaya atas kedatangan Ida Dayak entah itu sekadar jalan-jalan atau memberikan pengobatan membuat Cak Ji angkat bicara. 

BACA JUGA:Pesulap Merah Bongkar Sosok Ibu Ida Dayak, Bukan Dukun Tapi Ahli Pijat Tulang

Hal itu setelah Cak Ji mengaku menjadi jujugan masyarakat yang bertanya-tanya soal keberadaan Ida Dayak.

Cak Ji berharap, kedatangan wanita suku Dayak di Kota Pahlawan ini tidak membuat keresahan. 

Sebab, kata dia, tersiar kabar jika Ida Dayak yang berusia 51 tahun ini tak sekadar jalan-jalan, tapi juga memberikan pengobatan tertentu kepada sejumlah pihak, bukan masyarakat umum.

Saat ini, kata Cak Ji, diakui jika keahlian pengobatan supranatural Ida Dayak, sempat membuat banyak orang kesengsem dan masyarakat selalu menunggu kehadiran Ida Dayak di manapun berada.

BACA JUGA:Bangun Dayak Center di IKN Nusantara, Pengamat Apresiasi Jokowi Akomodir Kearifan Lokal

Hanya saja, kabar yang beredar jika wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini, membuka pengobatan di tempat-tempat tertentu, seolah membuat masyarakat umum tak ada kesempatan. 

Tentunya, warga punya anggapan lain yang terkesan Ida Dayak ini hanya dimiliki oleh kepentingan elit tertentu.

Menurut Cak Ji, sampai hari ini, tidak jelas siapa yang mendatangkan Ibu Ida Dayak ke Surabaya. 

"Terlepas siapapun yang mendatangkan, pastinya ingin berbuat baik dan ingin membantu masyarakat. Tapi kalau seperti ini, kok kesannya liar. Siapa sebenarnya yang mendatangkan. Kan kasihan warga yang betul-betul ingin membutuhkan bantuannya," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: