Hadapi KKB Papua, Panglima TNI Naikan Status di Papua Jadi Operasi Siaga Tempur

Hadapi KKB Papua, Panglima TNI Naikan Status di Papua Jadi Operasi Siaga Tempur

Ilustrasi TNI - Pendaftaran Tamtama PK TNI AD Dibuka-Istimewa-

Dijelaskannya, Panglima TNI akan melakukan evaluasi mendalam terkait dengan insiden tersebut. 

Meski demikian, operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera tersebut tetap dilanjutkan sebagaimana perintah Panglima TNI agar tak ragu-ragu dalam melakukan operasi bersifat humanis itu.

"Panglima TNI turut berdukacita atas gugurnya prajurit terbaik TNI Pratu Arifin pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIT," ujar dia.

Sebelumnya pada Rabu (5/4), Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono optimistis Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya bisa dibebaskan dengan selamat.

BACA JUGA:

"Insyaallah optimistis. Ya, optimistis," ujar Yudo.

Yudo optimistis Philip selamat apabila pembebasan dilakukan dengan cara persuasif. Menurut dia, jika penyelamatan dilakukan dengan cara militer, KKB tidak segan untuk menembak pilot tersebut.

"Apabila saya bebaskan dengan cara militer, saya sudah monitor dari pembicaraan, 'nanti kalau ketemu TNI bunuh saja, tembak saja, nanti biar TNI yang dituduh membunuh pilot ini'," kata dia.

BACA JUGA:

Dia menambahkan pembebasan dengan cara operasi militer justru mengancam keselamatan masyarakat.

Oleh karena itu, Yudo akan mengedepankan cara-cara persuasif dalam menyelamatkan Pilot Susi Air menjalin komunikasi dengan tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah setempat.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: