Begini Tata Cara Zakat Fitrah: Pengertian, Syarat, Bayar, dan Bacaan Niat

Begini Tata Cara Zakat Fitrah: Pengertian, Syarat, Bayar, dan Bacaan Niat

Ilustrasi zakat fitrah.-baznas.go.id-

BACA JUGA:

Ketentuan Zakat Fitrah

1. Waktu Membayar

Zakat fitrah bisa dilaksanakan pada awal Ramadan hingga terbit fajar sebelum melaksanakan salat Idulfitri.

Lalu bagaimana jika lebih dari itu? Hukumnya bukan lagi zakat fitrah, akan tetapi hanya dianggap sebagai sedekah biasa.

BACA JUGA:

Sehingga umat Islam jangan sampai terlupakan dalam melakukan ibadah wajib yang satu ini agar ibadah Ramadannya semakin sempurna.

Salah satu antisipasi yang biasanya dilakukan adalah dengan mengikuti lembaga zakat, sehingga ada yang mengingatkan jika belum membayarnya.

2. Perihal Besaran

Umat Islam tidak bisa sembarangan memberikan zakat karena ada ketentuan perihal besaran atau kuantitas.

BACA JUGA:

Zakat harus berupa makanan pokok, berhubung di Indonesia beras masih menjadi yang utama, maka bentuk zakat adalah beras.

Diketahui bahwa untuk besaran zakat fitrah berupa beras adalah 2,5 kg atau 3,5 liter per orang.

Akan tetapi apabila ingin menggantinya dengan uang maka harus setara dengan harga beras terbaik yang berlaku saat itu juga.

Apabila sudah memenuhi ketentuan-ketentuan di atas, maka jangan lupa niat Zakat Fitrah agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

BACA JUGA:

Teks Niat Zakat Fitrah

Setelah mengetahui sedikit tentang pengertian zakat fitrah, tak ada salahnya untuk tahu teks bacaan niatnya.

Niat lebih dibutuhkan daripada ijab kabul. Sebab itu, niat zakat wajib sementara ijab kabulnya tidak. Kendati cukup di dalam hati, melafalkan niat dianjurkan untuk memantapkan hati.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: