UFC 287: Jelang Rematch Lawan Israel Adesanya, Petarung Mualaf Brasil: Mengalahkan Dia Sekarang, Saya Pikir..
UFC 287: ilustrasi duel Alex Pereira vs Israel Adesanya jilid 2.-ufc.com-
"Anda harus membimbing atlet Anda, karena jika seseorang bertanya kepada petarung sejati apakah dia ingin melawan seseorang, dia akan selalu mengatakan ya. Tapi terkadang itu bukan momen yang [tepat]," sambungnya.
BACA JUGA:
- UFC 281: Sabuk Juara Direbut Alex Pereira, Israel Adesanya Tegaskan: Perang Terus Berlanjut!
- UFC 281: Momen Pukulan Telak Adesanya Bikin Pereira Sempoyongan, Sampai Dihentikan Wasit!
Alex Pereira juga bilang itulah mengapa kalian harus memiliki tim di mana orang-orang saling memahami.
"Lupakan ego dan segalanya akan berhasil. Glover dan saya banyak bicara," beber Pereira dilansir MMA Fighting.
"Dia memiliki banyak pengalaman dan saya pasti mendengarkannya. Saya pikir Adesanya tidak mendengarkan," tambahnya.
"Saya yakin banyak orang penting mengatakan kepadanya untuk tidak melakukan ini, tetapi dia memiliki keputusan akhir. Itu adalah egonya sebagai petarung, tapi baiklah, ayo pergi," terang Pereira.
BACA JUGA:
- UFC: Jeka Saragih Bakal Debut Pertengahan 2023, Theo Ginting Bilang Begini
- UFC: Jelang Debut Resmi, Jeka Saragih Ungkap Rasanya Latihan Intensif di Amerika Serikat
Pada akhirnya, petarung berjuluk 'Poatan' itu merasa UFC 287 akan menjadi pertandingan terakhirnya dengan bakat Nigeria.
Jika Alex Pereira menang pada 9 April 2023, mengingat dia akan meningkat menjadi 4-0 atas Adesanya dalam dua olahraga berbeda.
"Mengalahkan dia sekarang, saya pikir saya tidak akan pernah melihatnya lagi," pungkas Pereira.
Sumber: