UFC 287 - Petarung mualaf asal Brasil Alex Pereira bilang mengalahkan dia sekarang saya pikir jelang rematch lawan Israel Adesanya di UF 287.
Pagelaran UFC 287 bakal berlangsung di Miami-Dade Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, Minggu, 9 April 2023, pukul 07.00 WIB.
Alex Pereira turut angkat bicara terkait pendapat pelatih lama Israel Adesanya Eugene Bareman yang bilang ke anak didiknya untuk tunggu sejenak pasca kehilangan sabuk juara.
Tapi Adesanya tidak mau menunggu. Rematch malah ditetapkan pada hari Sabtu di UFC 287 di Miami dan Pereira akan memihak Bareman jika dia adalah anggota timnya.
BACA JUGA:
- Selain Alex Pereira, 4 Fighter Muslim Ini Berpotensi Rebut Sabuk Juara UFC
- Ada Alex Pereira, 3 Petarung MMA Muslim Tembus Jajaran Elite Ranking Pound For Pound UFC
"Jika dia ada di tim saya, saya akan mengatakan kepadanya, 'Bung, jangan lakukan pertarungan ini sekarang,'," kata Pereira, Rabu, 5 April 2023 waktu setempat.
Bagi Alex Pereira, Israel Adesanya memiliki karier yang cemerlang tetapi ia melihat tidak ada kesuksesan melawannya.
"Jadi saya pasti akan menyarankannya untuk tidak melakukan pertarungan ini sekarang. Bertarung sekali atau dua kali, lalu kembali dan coba lagi," ucap Pereira.
Masalahnya, Pereira menduga, mungkin Adesanya adalah orang yang melakukan panggilan terakhir ke sasana Bareman's City Kickboxing di Selandia Baru.
BACA JUGA:
- Jadwal UFC 287 Akhir Pekan Ini: Pembuktian Alex Pereira vs Israel Adesanya Sampai Panasnya Burns vs Masvidal
- UFC 281: Adesanya Kalah TKO dari Pereira, Rapper Drake Rugi Rp30 Miliar Lebih!
"Saya pikir dia adalah orang yang bertanggung jawab, orang yang mengatakan, 'Saya menginginkan ini dan itu,'," ujar Pereira.
Lalu petarung MMA asal Brasil ini membandingkan dengan timnya yang selalu ada musyawarah terkait ambil pertarungan.
"Aku tidak tahu. Ini tidak seperti saya, Glover [Teixeira], dan tim. Kami berbicara tentang banyak hal," tutur Pereira.
UFC 287: ilustrasi duel Alex Pereira vs Israel Adesanya 2 dan Gilbert Burns vs Jorge Masvidal.-insidesport.in-
"Anda harus membimbing atlet Anda, karena jika seseorang bertanya kepada petarung sejati apakah dia ingin melawan seseorang, dia akan selalu mengatakan ya. Tapi terkadang itu bukan momen yang [tepat]," sambungnya.