Ini Naskah Khutbah Jumat Bulan Ramadan 1444 H

Ini Naskah Khutbah Jumat Bulan Ramadan 1444 H

Masjid--Pixabay

Pertama, kita harus benar-benar menata niat untuk ikhlas berpuasa karena Allah. Jangan sampai terbersit sedikit pun rasa berat dan terbebani dengan ibadah puasa kali ini. Jangan sampai berpuasa karena malu dengan keluarga, takut dengan atasan, atau ingin dipuji orang lain. 

Jika niatan ini yang ada dalam hati kita, bisa jadi akan mengatakan berpuasa kepada orang lain, namun sebenarnya berbohong karena faktanya tidak berpuasa. Inilah yang kemudian bisa kita sebut sebagai puasa formalitas.  

Seharusnya datangnya Ramadhan harus disambut dengan rasa senang dan bahagia serta saat menjalankannya pun harus melalui kesungguhan dan keimanan.

Jika hal ini bisa kita camkan pada diri, insyaallah akan meraih pahala dan diampuni dosa-doa yang telah lalu. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim yang sangat masyhur:

   مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.  

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah... 

Ketika mulai berpuasa, kita juga harus menancapkan tekad dalam hati untuk bukan sekadar mempuasakan diri dari makan dan minum. Kita harus mampu mempuasakan seluruh anggota tubuh, pikiran dan hati.

Mata harus dipuasakan dari pandangan sesuatu yang tercela dan dibenci syariat serta melalaikan Allah.

Lidah harus dipuasakan dari berbicara yang tidak bermanfaat, melakukan kebohongan, menggunjing, mengumpat, berkata buruk, dan menebar permusuhan serta menzhalimi orang lain. Tangan harus dipuasakan dari berlaku dzalim pada orang lain, mengambil hak orang lain, dan tindakan yang merugikan orang lain.   

Memuasakan anggota tubuh ini sangat berat dilakukan, apalagi di zaman akhir saat ini, di mana kita sudah hidup di dua dunia yakni dunia nyata dan dunia maya. Jika dulu, sebelum adanya perkembangan teknologi internet, khususnya media sosial, orang akan jarang menemukan dan sulit melakukan hal-hal maksiat di dunia nyata.  

Namun di era perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini, di mana dunia sudah berada dalam genggaman, kemaksiatan pun bisa dilakukan dalam genggaman tangan. 

Mulai dari maksiat mata, mulut, dan tangan bisa saja dilakukan dengan mudah menggunakan kecanggihan teknologi internet. 

Terlebih dengan media sosial yang menjadikan merasa bebas untuk mengungkapkan apa yang ada dalam hati melalui jari-jemari kita, sehingga bisa merugikan dan mendzalimi orang lain.

Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam yang diriwayatkan Imam Ahmad:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: