Digitalisasi Sebuah Keniscayaan dalam Menjaga Progres Tumbuhnya Pembiayaan Properti

Digitalisasi Sebuah Keniscayaan dalam Menjaga Progres Tumbuhnya Pembiayaan Properti

Diskusi 'Urban Forum Banking Property Outlook 20023' yang digelar daring, Selasa, 14 Maret 2023.-Istimewa-

Pemanfaatan digitalisasi juga dilakukan dengan menggunakan situs Rumah Saya BCA (klik di sini).

BACA JUGA:SMF Siap Jadi Akselerator Pengembangan Ekosistem Pembiayaan Perumahan

Di situs ini banyak dijelaskan bagaimana seharusnya kta membeli dan memilih properti di daerah-daerah tertentu. Kemudian juga ada penjelasan-penjelasan mengenai simulasi KPR.

"Di situs ini juga bisa dilakukan konsultasi dengan tim BCA, bisa dilihat juganharga rumahnya, dan bisa diketahui juga apakah lokasi bisa dijangkau dengan transportasi publik," ujar Heryanto.

Ia mengungkapkan, sepanjang Januari-Februari2023 total pengunjung situs tersebut mencapai 508.621 visitor. Sedangkan melalui situs Expo BCA (klik di sini) mencapai 557.225 visitor.

"Sebesar 74 persen aplikasi KPR BCA di Jakarta berhasil disetujui melalui proses online," ucap Heryanto.

BACA JUGA:Jurus Jitu LPDB-KUMKM Kejar Target Penyaluran Dana Bergulir 2023

"Artinya, digitalisasi telah membuahkan hasil yang sangat bermanfaat bagi BCA maupun bagi masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Heliantopo, pada acara yang sama mengatakan, seluruh lembaga internasional memiliki konsensus bahwa pertumbuhan ekonomi global di 2023 akan melambat dibandingkan dengan 2022.

Hal menarik adalah, entitas swasta memiliki proyeksi yang lebih pesimistis dibandingkan dengan lembaga multilateral.

Lanjut Heliantopo, hal tersebut mengindikasikan bahwa pasar lebih khawatir terhadap kondisi 2023.

BACA JUGA:Asyik Nominal Transfer BCA Turun dari Rp10.000 Jadi Rp1, Nomor Layanan SMS Juga Diubah

"Perlambatan pertumbuhan ekonomi global tidak mungkin dihindari. Akan tetapi Indonesia lebih baik dibandingkan dengan kondisi berbagai negara lain," tutur Heliantopo.

"Indonesia masih mendapatkan manfaat dari kenaikan harga komoditas energi, dan pada saat yang sama sektor manufaktur masih dalam proses ekspansif walaupun menunjukkan tren penurunan," sambungnya.


Diskusi 'Urban Forum Banking Property Outlook 20023' yang digelar daring, Selasa, 14 Maret 2023.-Istimewa-

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: