Polresta Tangerang Gelar Operasi Cipkon, Hasilnya: Belas Motor Bodong dan Obat Terlarang Tramadol

Polresta Tangerang Gelar Operasi Cipkon, Hasilnya: Belas Motor Bodong dan Obat Terlarang Tramadol

Belasan Motor Bodong Hingga Pengendara Bawa Tramadol Diamankan Polresta Tangerang Dalam Operasi Cipkon--Rikhi Ferdian Untuk FIN

Polresta Tangerang Gelar Operasi Cipkon, Hasilnya: Belas Motor Bodong dan Obat Terlarang Tramadol - Sedikitnya 12 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat resmi diangkut polisi ke Mapolresta Tangerang.

Belasan sepeda motor itu diamankan jajaran Polresta Tangerang dalam Operasi Cipta Kondisi (Cipkon).

Cipkon kali ini difokuskan Polresta Tangerang di Pertigaan Grand Arcade, kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa.

Operasi Cipkon tersebut dipimpin langsung Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono dan Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana.

BACA JUGA:Kios Penjual Obat Keras Tanpa Izin Edar di Kabupaten Tangerang Masih Marak

Sebanyak 104 personel Polresta Tangerang dikerahkan pada Cipkon di wilayah Kabupaten Tangerang itu.

Kapolresta mengatakan, Operasi Cipkon tersebut dilaksanakan pada Sabtu malam, 4 Maret 2023, jelang dini hari.

"Operasi Cipta Kondisi guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," kata Sigit, Minggu 5 Maret 2023.

Selain mengamankan 12 unit sepeda motor, Sigit mengungkapkan, petugas juga mengamankan seorang pria berinisial W (20).

BACA JUGA:OPD di Kabupaten Tangerang Harus Respon Aduan Warga di SP4N-LAPOR! Kurang Dari 2x24 Jam

Pria warga Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, itu diamankan polisi karena kedapatan membawa 6 butir obat keras daftar G jenis tramadol.

"Pria inisial W yang bawa tramadol dibawa dan ditangani Satuan Reserse Narkoba," terangnya.

"Sedangkan sepeda motor yang diamankan adalah kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat resmi," sambungnya.

Tak hanya itu, dalam operasi Cipkon itu polisi juga mengeluarkan 35 lembar surat tilang.

BACA JUGA:Arena Judi Sabung Ayam di Tigaraksa Tangerang Disatroni Polisi

dikatakan Kapolres, Operasi Cipkon memang digelar untuk merazia dan melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor terkait kelengkapan surat-surat dan knalpot bronk.

Serta untuk mengantisipasi peredaran minuman keras (miras) dan narkoba.

"Operasi ini juga digelar untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: