Gempa Turki Telan Korban Jiwa Lebih dari 3.380 Orang, Kemlu: 104 WNI Berhasil Dievakuasi
Tim penyelamat membawa seorang gadis dari bangunan yang runtuh pascagempa di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). Ratusan orang di Turki dan Suriah meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 7,8 yang mengguncang kedua negara bertetangga itu. ANTARA FO--
Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan sebanyak 104 WNI dievakuasi dari lima titik lokasi gempa.
BACA JUGA:Gempa Turki, KBRI: Tak Ada Korban Jiwa WNI
BACA JUGA:Kapan Idul Fitri atau Lebaran 2023? Muhammadiyah: Tanggal 21 April
"Tim KBRI Ankara sedang menuju lokasi untuk mengevakuasi 104 WNI dari lima titik, yaitu Gaziantep, Kahramanmaraş, Adana, Hatay, dan Diyarbakır. Mereka akan dievakuasi ke Ankara," katanya, Selasa, 7 Feberuari 2023.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengemukakan saat ini pihak KBRI Ankara sedang menuju Provinsi Gaziantep dan empat titik lainnya untuk mengangkut 104 WNI tersebut.
Dikatakannya ratusan WNI tersebut harus dievakuasi ke Ankara karena mereka sudah tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
Sementara itu, rumah penampungan yang disiapkan oleh pemerintah setempat sudah melebihi kapasitas.
BACA JUGA:Gempa Turki 7,8 Skala Richter Terasa hingga di Suriah, Ratusan Orang Tewas
BACA JUGA:Lebaran 2023: Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 21 April
"Untuk saat ini, mereka ada yang tinggal di masjid, stadion olahraga, dan di tenda-tenda di lapangan," kata Iqbal.
Berdasarkan data KBRI Ankara, jumlah WNI yang menjadi korban luka-luka sebanyak 10 orang.
Hingga 7 Februari 2023, tercatat 10 WNI mengalami luka-luka, empat di antaranya sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat, sedangkan enam lainnya, termasuk enam orang yang mengalami patah tulang akan dievakuasi untuk kemudian dirawat di rumah sakit di Ankara.
Sumber: anadolu via antara
