KSOP Sebut Pelabuhan Gresik Aman dan Kondusif Usai Gempa Magnitudo 6,5

KSOP Sebut Pelabuhan Gresik Aman dan Kondusif Usai Gempa Magnitudo 6,5

Sejumlah petugas tengah mengangkut bantuan ke KM Bahari Express yang menuju ke Pulau Bawean, di Pelabuhan Gresik, Sabtu 23 Maret 2024.-FIN/ANTARA/Rizal Hanafi-

FIN.CO.ID - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik Hotman Siagian mengatakan, alur dan kondisi Pelabuhan Gresik kondusif dan aman untuk beroperasi setelah gempa yang terjadi di 132 kilometer Timur Laut Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22 WIB. Kegiatan operasional di pelabuhan juga berjalan dengan aman dan lancar.

"Meskipun begitu, saat kejadian, toilet ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Gresik ada yang terdampak. Namun kami sudah berkoordinasi dengan PT Pelindo terkait hal tersebut," ujarnya seperti dikutip Antara, Sabtu 23 Maret 2024.

BACA JUGA:

Maka itu, kata dia, demi terciptanya kenyamanan dan keamanan pihaknya mengerahkan petugas yang selalu berjaga. Hal itu juga, kata dia, sekaligus untuk mengantisipasi gempa susulan.

"Sudah kami koordinasikan agar petugas untuk stand by jikalau ada kejadian yang tidak terduga," ujarnya.

Sementara itu, Perwira Jaga KSOP Gresik Slamet Ariyanto mengatakan, setelah gempa baru KM Bahari Express beroperasi karena untuk mengangkut para petugas gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, hingga TNI.

Para petugas tersebut, lanjutnya, bergerak untuk meninjau dan mengirim bantuan ke warga terdampak gempa di Bawean. "Tadi sempat dari Bawean menuju ke Gresik untuk membawa penumpang umum, sekaligus ada pasien rujukan dari sana yang harus di bawa ke Gresik," ujarnya.

Dia mengimbau, bagi para calon penumpang yang hendak berpergian menuju Bawean atau Gresik diharapkan selalu waspada dan tidak panik jikalau ada kejadian bencana. "Diharapkan tenang dan bertindak sesuai aturan yang telah ditentukan oleh pihak KSOP," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah daerah di Pulau Jawa mengalami getaran berkekuatan skala intensitas III-IV MMI akibat gempa bumi yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat siang pukul 11.22 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono mengatakan, gempa berkekuatan magnitudo 6 yang berpusat di laut 132 kilometer timur laut Kota Tuban itu membawa dampak getaran hingga skala intensitas III-IV (MMI). Selain itu, gempa susulan yang lebih besar berkekuatan 6,5 magnitudo kembali terjadi pada pukul 15.52 WIB.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: