Luar Biasa! Chat GPT Aplikasi dengan Pertumbuhan Tercepat dalam Sejarah, Instagram, TikTok dan Spotify Kalah

Luar Biasa! Chat GPT Aplikasi dengan Pertumbuhan Tercepat dalam Sejarah, Instagram, TikTok dan Spotify Kalah

Aplikasi Chat GPT -screenshoot-Open AI

Luar Biasa! Chat GPT Aplikasi dengan Pertumbuhan Tercepat dalam Sejarah, Instagram, TikTok dan Spotify Kalah - Pada akhir Januari 2023 lalu, Chat GPT buatan OpenAI disebut-sebut telah melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan.

Seperti dilansir Business Insider sesuai laporan Swiss UBS, Chat GPT telah mencatatkan sejarah sebagai aplikasi dengan pertumbuhan tercepat.

BACA JUGA:Makin Panas! Saingi Chat GPT, Google Gelontorkan Rp4,54 Triliun ke Startup AI Anthropic, Chatbot AI Google?

Dalam laporan itu, ChatGPT disebut menggandakan pengguna aktif bulanannya sejak Desember 2022 lalu.  

Saat itu, Chat GPT masih memiliki sekitar 57 juta pengguna per bulan. Namun, selama Januari 2023, Chat GPT tercatat memiliki rata-rata 13 juta pengunjung unik setiap hari. 

Hal ini disebut sebagai peningkatan yang signifikan dibanding sebelumnya yang hanya sekitar 6 juta pengguna unik per hari. 

Dengan capaian itu, ChatGPT mengungguli Instagram, TikTok,  dan Spotify. 

BACA JUGA:Kini ChatGPT Sudah Tersedia di Word! Begini Cara Pasangnya, Canggih!

Chat GPT mengungguli kecepatan pertumbuhan TikTok, yang membutuhkan waktu 9 bulan untuk mencapai jumlah pengguna yang sama. 

Kemudian Instagram yang membutuhkan waktu 2,5 tahun unruk mencapai 100 juta pengguna.

Sementara itu, Spotify mengumpulkan 100 juta pengguna aktif bulanan setelah 4,5 tahun. 

Apa Itu Chatbot OpenAI Chat GPT

BACA JUGA:Gak Mau Tersaingi, Google Siapkan Kompetitor ChatGPT, Diumumkan Pekan Ini?

"Saya adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI. Saya dilatih tentang beragam teks internet, termasuk situs web, buku, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan saya menghasilkan respons teks seperti manusia untuk berbagai pertanyaan dan petunjuk," demikian penjelasan ChatGPT seperti dikutip dari website resminya.

"Data pelatihan saya mencakup berbagai topik, sehingga saya dapat berbicara tentang banyak mata pelajaran, termasuk tetapi tidak terbatas pada sains, sejarah, matematika, dan peristiwa terkini. Namun, saya masih berupa mesin, dan sementara saya dapat menghasilkan respons yang mirip dengan apa yang mungkin dikatakan manusia, saya tidak memiliki pikiran, perasaan, atau kesadaran," imbuhnya.

Apakah OpenAI Chat GPT Gratis

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: