Chat GPT Produk Gagal? Ini Pengakuan CEO Open AI Sam Altman
Aplikasi Chat GPT-dok-
Chat GPT Produk Gagal? Ini Pengakuan CEO Open AI Sam Altman - CEO Open AI Sam Altman menyebut Chatbot Chat GPT Open AI merupakan produk gagal. Teknologi Artificial Intelligence (AI) itu disebutnya kadang tidak aktif, kadang berfungsi.
Meski sukses di pasaran, ChatGPT diketahui mengalami banyak masalah.
BACA JUGA:Pertama di Dunia! Chat GPT Open AI Jadi CEO di Perusahaan India, Ini Tugas dan Tanggung Jawabnya
Misalnya Chat GPT kerap mogok dan sering memberitahu pengguna bahwa situsnya dalam kapasitas. Atau Chat GPT menolak perintah maupun pertanyaan pengguna.
Meski begitu, pengguna dapat mengetik, menyalin jawaban dari Chat GPT lalu menempelkannya di suatu tempat.
"Orang menyukainya. Ini yang membuat kami bahagia. Tetapi sampai hari ini belum ada yang menyebut Chat GPT produk hebat atau terintegrasi secara baik. Ada banyak yang menilai dan menerima," ujar Sam Altman seperti dikutip fin.co.id dari yahoo pada Kamis, 16 Februari 2023.
Meski diakui Chat GPT masih punya banyak masalah, Sam Altman menegaskan teknologi AI Chat GPT sangat keren.
BACA JUGA:Cara Menggunakan ChatGPT Bahasa Indonesia Gratis, Gampang Banget!
Diketahui, Chat GPT Open AI langsung mencuri perhatian sejak diluncurkan pada November 2022 lalu.
Jumlah penggunanya juga melesat hingga 100 juta pengguna aktif hanya dalam waktu 1 bulan. Capaian Chat GPT ini mengalahkan TikTok dan Instagram
Dalam praktiknya, Chat GPT dapat memberikan jawaban dalam satu prompt teks melalui bahasa narutal.
Tetapi, ada sejumlah pertanyaan yang dapat maupun tidak dapat dijawab oleh ChatGPT.
BACA JUGA:Chat GPT Open AI vs Bard Google AI, Ini Perbedaan dan Keunggulannya
Pertanyaan yang Dapat Dijawab Chat GPT Open AI
1. Pertanyaan tentang pengetahuan umum. Seperti sejarah, geografi, sains, atau seni.
Sumber:
