Puslabfor Polri Olah TKP Rumah Kontrakan 5 Orang Diduga Keracunan di Bekasi

Puslabfor Polri Olah TKP Rumah Kontrakan 5 Orang Diduga Keracunan di Bekasi

Anggota kepolisian pada saat melakukan olah TKP sore ini di rumah kontrakan satu keluarga keracunan di Bantargebang, Bekasi. --

BEKASI, FIN.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota bersama Polda Metro Jaya dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, kembali melakukan olah TKP  di kontrakan tempat 5 orang diduga keracunan di Bekasi.

Menurut pantauan langsung fin.co.id sore hari ini, sebanyak 10 anggota polisi gabungan mendatangi rumah kontrakan dengan membawa alat lengkap.

BACA JUGA:Korban Keracunan di Bekasi Sempat Beli Kopi Berbeda Sebelum Ditemukan Tidak Sadarkan Diri

Pihaknya tiba di lokasi dan langsung memulai olah TKP pada pukul 16.09 WIB, dan petugas langsung masuk ke dalam rumah dan sisanya menunggu di area depan luar rumah.

Terlihat satu boks kontainer berisikan alat yang berfungsi untuk melakukan olah TKP, dibawa lengkap olah kepolisian ke dalam rumah kontrakan.

Petugas memulai olah TKP mulai dari teras depan, berlanjut ke sisi kiri rumah dan cukup bertahan lama di area belakang rumah kontrakan.

Usai melakukan olah TKP yang cukup lama di belakang rumah kontrakan, petugas melanjutkan pemeriksaan di sisi kanan rumah korban.

BACA JUGA:Pria Tua Datangi Rumah Kontrakan, Sebelum Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan Keracunan

Terpantau anggota kepolisian gabungan, melanjutkan olah TKP di dalam rumah dengan membawa alat pemeriksaan lengkap yang dibawa dengan box.

Tidak ada bau amis yang tercium seperti awal korban ditemukan, ketika pintu bangunan kontrakan itu dibuka oleh anggota kepolisian.

Terpantau anggota kepolisian cukup lama melakukan olah TKP di dalam rumah korban, sambil beberapa kertas dokumen diberikan kepada anggota yang berjaga di luar.

Selama satu jam petugas kepolisian gabungan melakukan olah TKP, sekitar 17.30 WIB petugas selesai menggelar olah TKP dan langsung berbincang sesaat.

Sekitar 3 sampai 4 sampel dibawa oleh petugas kepolisianya yang diletakan di sebuah kantong kertas coklat, untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium guna penyelidikan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: