Husin Shihab Soal Spanduk Intoleran di Surabaya: Kelompok Model Begini Lahirkan Pengantin Bom Bunuh Diri

Husin Shihab Soal Spanduk Intoleran di Surabaya: Kelompok Model Begini Lahirkan Pengantin Bom Bunuh Diri

Praktisi hukum Indonesia sekaligus pegiat media sosial Husin Shihab.-Screenshot YouTube/tvOneNews-

BACA JUGA:Husin Shihab Beri Tanggapan Menohok Soal Aksi Keji Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar

Kelompok yang terdiri dari 12 orang itu membentangkan spanduk bernada intoleran tersebut mengaku dari Jemaah Ansharu Syariah.

Spanduk yang dibentangkan bertuliskan 'Fatwa MUI Nomor 56 Tahun 2016', 'Atribut Natal Haram Untuk Umat Islam', dan 'Tolak Atribut Natal untuk Karyawan Muslim'.

Aksi intoleran itu dibubarkan oleh anggota Satintelkam Polrestabes Surabaya, sekitar pukul 15.30 WIB pekan lalu.

Pembubaran tersebut dibenarkan oleh Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya Kompol Edi Hartono.

BACA JUGA:Pesan Buya Syafii ke Denny Siregar: Beribadahlah dengan Membela Negara dari Kelompok Intoleran

"Aksi tersebut dibubarkan oleh Unit Khusus Sat Intelkam Polrestabes Surabaya, karena kegiatan tidak ada izin resmi Polrestabes Surabaya," ucap Edi dikutip Jatimnow.

Selain itu, lanjut Edi, aksi itu dapat menimbulkan polemik serta mengganggu kerukunan antar umat beragama di Surabaya.

"Aksi yang disampaikan oleh kelompok JAS Muderiyah Surabaya tidak berlangsung lama karena kami hentikan," tegas Edi.

"Kegiatan tanpa izin ini kita dianggap dapat menimbulkan polemik serta mengganggu kerukunan antar umat beragama di Surabaya," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: