Heboh Ribuan Orang Nekat Telanjang Bulat di Pantai Australia, Ternyata Ini yang Dilakukan

Heboh Ribuan Orang Nekat Telanjang Bulat di Pantai Australia, Ternyata Ini yang Dilakukan

Para ribuan sukarelawan telanjang di pantai Australia-@spencertunick-Instagram

AUSTRALIA, FIN.CO.ID - Ribuan orang nekat tak memakai busana hingga telanjang bulat di pantai Bondi, Sydney, Australia, pada Sabtu, 26 November 2022.

Sebanyak 2.500 orang telanjang bulat melakukan berbagai pose secara serentak  di pantai Bondi.

Para 2.500 orang telanjang ini ternyata, merupakan relawan yang melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan kanker kulit.

Dilansir dari Instagram @spencertunick. acara tersebut dinamakan #stripOffForSkinCancer. Para peserta yang dihadiri 2.500 orang memberi penghormatan kepada nyawa yang hilang akibat kanker kulit pada tahun lalu Australia.

BACA JUGA:Kekalahan Timnas Belgia Lawan Maroko 2-0 di Piala Dunia 2022 Berbuntut Kerusuhan di Brusel

BACA JUGA:Anwar Ibrahim Tolak Pakai Mobil Mewah, Tak Mau Habiskan Uang Rakyat

"Kami berkumpul hanya dengan kulit kmai, menyaksikan sinar cahay pertama merayap di Cakrawal Pantai Bondi, berdiri dengan kekuatan penuh hormat, menghormati semua yang telah terbunuh atau berjuang melawan 'kanker nasional' kami, mengetahui bahwa kami akan menjadi generasi untuk menghentikannya," ucap dari akun tersebut dikutip fin.co.id pada Selasa, 29 November 2022.

Acara ini bekerja sama dengan sebuah badan amal yang mendorokg warga Australia untuk lakukan pemeriksaan kulit secara teratur.

Dalam video yang diunggah Spence Tunick, terihat para ribuan relawan berdiri menyaksikan matahari terbenam di pantai.

Berikutnya para ribuan relawan merubah pose mereka dengan  tiduran di pantai Bondi 

BACA JUGA:Raja Putuskan Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia

BACA JUGA:Ngeri! Arab Saudi Dilanda Banjir Bandang, Jalanan Kota Jeddah Bak Kena Tsunami

Dilansir dari Reuters, salah satu relawan bernama Robyn Lindner mengaku menyenangkan mengikut acara 'Strip Off Skin Cancer'.

"Saya awalnya takut. Malam harinya saya sempat berpikir menyesal melakukan ini. Tapi ternyata ini keren, semua punya aura yang baik, sama-sama menghormati, dan terasa sangat menyenangkan," ucap Robyn Lindner.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: