Viral! Broadcaster Inggris Ogah Minta Maaf Meski 'Dirujak' Netizen Indonesia Usai Diduga Hina Batik
Tangkapan layar kicauan Broadcaster Inggris Sophie Corcoran diduga hina batik oleh netizen Indonesia.-Screenshot Twitter/@sophielouisecc-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Viral di media sosial broadcaster Inggris Sophie Corcoran ogah minta maaf meski 'dirujak' netizen Indonsia usai diduga hina batik.
Hal tersebut terlihat jelas dalam unggahan pertama Sophie Corcoran yang dinilai Netizen Indonesia menghina batik yang merupakan budaya Bumi Pertiwi.
Sophie Corcoran menyoroti para pejabat negara yang mengenakan pakaian bernuansa batik dan merasa kenapa semuanya seragam.
"Why are they all dressed the same - and like that (Kenapa mereka semua berpakaian sama dan seperti itu)," tulis Sophie Corcoran, Rabu, 16 November 2022.
Mahyar Tousi juga turut mengunggah foto pejabat negara macam Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, sampai Menteri Pertanian Zulkifli Hasan.
Lantaran para pejabat negara tersebut mengenakan pakaian batik dalam menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Bali, Indonesia.
Tahu akan hal ini netizen Indonesia dengan sigap menghujat Broadcaster asal Inggris tersebut di kolom komentar cuitannya.
Sophie Corcoran tetap tak bergeming dan enggan minta maaf atas kicauannya yang dirasa netizen Indonesia menghina batik.
BACA JUGA:Selain Alex Pereira, 4 Fighter Muslim Ini Berpotensi Rebut Sabuk Juara UFC
Sophie Corcoran merasa bahwa apa yang dicuitnya tidak menimbulkan sesuatu yang kontroversial perihal batik.
Broadcaster asal Inggris ini mengaku kalau dirinya bertanya tentang pakaian mereka kenapa sama bagaikan seragam dan tak ada yang berbeda.
"Ini bahkan enggak kontroversial sama sekali," kata Sophie Corcoran.
Lolll this isn’t even controversial - I’m just asking why they’re all dressed the same way lol what are they doing ????????????????
How is this controversial. — Sophie Corcoran (@sophielouisecc) November 16, 2022
"Saya cuma bertanya kenapa mereka berpakaian dengan cara yang sama (tertawa) apa yang mereka lakukan. Bagaimana bisa ini kontroversial," sambungnya.
Sumber: