Tragis! Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Aliran Irigasi Kabupaten Musi Rawas

Tragis! Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Aliran Irigasi Kabupaten Musi Rawas

Ilustrasi - Perampokan--(Antara)

Timono menceritakan kronogis awal, pada Senin pukul 13.00 WIB, anaknya baru pulang sekolah. 

Saat sedang makan makan di rumah, sekitar pukul 13.30 WIB, Febri dihubungi oleh temannya dan diajak main bersama.

Usai dihubungi temannya, Febri keluar bersama adiknya bernama Ferdi Arfian, menggunakan sepeda motor Honda Beat warga hitam Lis kuning, nomor polisi B 4228 BJK. 

"Anak aku keluar pakai baju batik merah coklat dan celana sekolah pramuka. Dia keluar main bersama adiknya pakai motor Beat," jelas dia. 

BACA JUGA:Polisi Bakal Periksa Paman Wanda Hamidah, Kasus Penyerobotan Tanah

Setelah itu, anaknya berkumpul dengan teman-temannya di jalan setapak di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. 

Namun, tak lama datang OTD yang bertanya air minum. 

"Dijawab mereka tidak ada, kemudian OTD itu minta diantarkan untuk membeli minum ke arah Desa Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo," ungkap dia. 

Masih cerita Timono, karena kasihan, anaknya mengantarkan OTD tersebut. 

BACA JUGA:Penyebab Tewasnya Satu Keluarga Kalideres, Polisi: Kita Percaya Diri bahwa...

Namun, setelah itu hingga hari Selasa, Febri tak kunjung kembali ke rumah. 

"Kata teman Febri, saat itu ada salah seorang temannya yang mencoba mengikuti, tapi kehilangan jejak," ungkap dia. 

Sedangkan adik Febri, Ferdi pulang diantarkan temannya. 

Namun, Ferdi tidak langsung bercerita dengan orangtuanya karena takut. 

BACA JUGA:Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Jakarta Barat, Warganet: Palingan 'Ngilmu'

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: