Polisi Ingatkan Warga Tak Bikin Konten di Rel Kereta Api
Petugas Saat Mengevakuasi Jasad Korban di Perlintasan Rel Kereta Api di Kampung Daru, Jambe, Kabupaten Tangerang-Rikhi Ferdian-fin.co.id
FIN.CO.ID - Polisi mengingatkan masyarakat agar tidak membuat konten di lokasi yang berbahaya termasuk di bantaran rel kereta api. Hal ini buntut dari tewasya siswa SMP yang tewas ditabrak kereta di perlintasan dekat Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur.
"Kami ingatkan agar masyarakat tidak berada di sekitar bantaran rel kereta api. Apalagi membuat konten karena membahayakan keselamatan dirinya," kata Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo di Jakarta, Senin 5 Februari 2024.
BACA JUGA:
- Detik-detik Siswa SMP Tewas Ketabrak Kereta saat Bikin Konten di Tengah Rel
- Tertabrak saat Bikin Konten Kereta, KAI Ungkap Masinis Sempat Membunyikan Klakson Peringatan
Kapolsek Matraman bersama jajarannya melakukan patroli di areal PT Kereta Api Indoesia (KAI) Jalan Pisangan Baru Tengah II, RT/RW 08/03, Kelurahan Pisangan Baru karena di daerah itu rawan orang tertabrak kereta api.
"Anggota kami menjumpai beberapa anak yang sedang membuat konten di pinggiran rel kereta api," ujarnya.
Maka itu, dia mengimbau, warga sekitar bantaran rel untuk saling mengingatkan guna menjaga keselamatan. Karena, kata dia, saking fokusnya membuat konten hal itu justru membahayakan nyawa sendiri.
"Untuk membuat konten hendaknya meminta izin dulu kepada PT KAI dan warga setempat, tidak asal saja membuat konten," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Mochamad Zen mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan rekan korban di lokasi, AR diduga tewas ketika merekam video untuk keperluan konten.
"Korban di TKP lagi bikin video cinematic (menggunakan efek seperti di bioskop)," kata Zen.
Bahkan, kata dia, korban terpental ke tepi rel dan tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka berat di bagian kepala dan lengannya. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk proses visum. Namun saat ini sudah diambil oleh pihak keluarga. "Jenazah korban setelah divisum sudah diambil keluarga," ujarnya.
Sebelumnya dibertitakan, seorang pelajar berinisial AR (14) tewas tertabrak kereta yang melaju dari Jatinegara ke Stasiun Pasar Senen di perlintasan dekat Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu 3 Februari 2024.
BACA JUGA:
- Remaja Tertabrak Kereta Saat Bikin Konten, KAI Ungkap Korban Masuk Area Terlarang Untuk Umum
- Rekam Kereta Bangunkata, Railfans Tewas Mengenaskan di Jatinegara
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
