Duduk Perkara Desmond Mahesa Bikin PDI-P Murka: Sentil Bung Karno dan Sebut Jokowi Petugas Partai

Duduk Perkara Desmond Mahesa Bikin PDI-P Murka: Sentil Bung Karno dan Sebut Jokowi Petugas Partai

Desmond Juanidi Mahesa (instagram.com/desmondjuanidimahesa) --

BACA JUGA:Terungkap, Ternyata Bung Karno Bukan Lahir di Blitar, Tapi di Kota Ini

"Masa kita harus minta maaf, negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kaya gini, jadi nggak lucu gitu loh," tambahnya.

Kader PDIP Purworejo Murka! 

Sejumlah kader PDI-Perjuangan di wilayah Kabupaten Purworejo 'melabrak' Desmond Junaidi Mahesa yang tengah santap siang di Rumah Makan Satu Satu, Purworejo, pada Kamis 10 November 2022. 

Saat itu Desmond melakukan kunjungan kerja ke Desa Wadas, Kecamatan Bener. Desmon bersama beberapa anggota Komisi III DPR RI transit sebentar untuk makan siang di Rumah Makan tersebut.

Sesaat kemudian, beberapa kader PDIP 'mengamuk' di depan rumah makan. Mereka melakukan orasi mengkritik pernyataan Desomond yang dinilai telah menghina Bung Karno. 

"Desmond ini tidak sadar, tanpa Bung Karno dia tidak akan bisa duduk di sini sebagai anggota DPR RI. Tanpa Bung Karno, kita semua tidak akan ada di sini," ujar Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi yang ikut melakukan orasi. 

Para kader ini berdiri di luar rumah makan dan meneriaki Desmond untuk keluar dari rumah makan dan temui mereka. 

"Tidak terima dengan pernyataan Desmond pada tanggal 8 November 2022 kemarin. Yang menyatakan ini hanya lucu-lucuan, bahwa permintaan maaf terhadap Bung Karno dan keluarganya ini hanya lucu-lucuan. Untuk keluarganya, dari keluarganya, se-kentut-kentutnya. Ini pernyataan yang sangat menghina bagi kami semua," teriak Dion.

Kader PDIP yang lain, Muhammad Zainudin yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, meminta agar Desmon tidak asal bicara.

"Saudara jangan asal bicara, jangan asal jeplak ngomongnya, yang diusulkan itu Bung Karno, beliau adalah Proklamator bangsa, beliau yang memerdekakan kita, pikiran-pikiran Bung Karno sampai hari ini masih kita pakai," kata Zainudin.

Tak berselang lama, Desmon kemudian keluar menemui mereka dan meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai menghina Bung Karno.

Saya harus menjelaskan pada peristiwa apa saya ngomong itu, saya mau rapat dengan Kemenkumham, saya dipepet, ditanyakan. Nah, saya jawab yang ada di kepala saya. Saat wawancara pada waktu itu saya dikeroyok pertanyaan," kata Desmond.

"Saya paham, dalam konteks Bung Karno sebagai pemersatu bangsa, saya minta maaf statement saya, ya saya salah, saya minta maaf. Saya meminta maaf secara terbuka atas tidak berkenannya statement saya yang melukai keluara besar PDIP, keluarga Bung Karno, dan pengagum Bung Karno," katanya.

Setelah itu, para kader PDIP membubarkan diri. Desmond dan timnya kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Wadas. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: