Buronan Tewas Ditembak, Polisi Ini Jadi Tersangka dan Terancam Dipecat

Buronan Tewas Ditembak, Polisi Ini Jadi Tersangka dan Terancam Dipecat

Ilustrasi Polisi--pixabay

NDL terpaksa ditembak saat melarikan diri. Namun saat ditembak NDL disebut polisi menunduk, sehingga tembakan Brigadir RS terkena bagian belakang dari NDL.

Korban kemudian dilarikan ke RS, namun dalam perjalanan NDL meninggal dunia.

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan tidak menolerir tindakan anggotanya yang melakukan pelanggaran yang mengambil atau mencabut nyawa orang.

“Kami tetap proses kasusnya. Saat ini masih berproses dan kalau bersalah akan kami tindak,” katanya.

Kronologi Tewasnya NDL saat Penyergapan

Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan, polisi di Polres Belu menembak mati seorang pelaku pengeroyokan di daerah itu yang masuk ke dalam DPO polisi.

“Sesuai laporan singkat dari kepala Polres, warga yang tertembak itu orang yang masuk dalam DPO perkara pengeroyokan dan tertembak saat akan dilakukan penangkapan," katanya, Selasa 27 September 2022.

BACA JUGA:Soal Tambang Emas Milik Lukas Enembe, KPK Beri Jawaban Begini

Ia mengatakan, polisi setempat saat ini sedang mendalami informasi lengkapnya dan kronologi kasus tertembaknya pria berinisial NDL itu. 

Ia juga mengatakan telah memerintahkan kepala Bidang Propam Polda NTT untuk berangkat ke Kabupaten Belu mencari informasi pasti soal kasus itu.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, dalam laporan kronologi kepada wartawan membenarkan dia itu seorang yang masuk ke dalam DPO polisi.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 08.00 WITA Selasa (27/9), Kepala Unit intelkam Polsek Raimanuk memberikan informasi terkait keberadaan NDL alias Eton yang bersembunyi di Dusun Dusun Motamaruk, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. 

BACA JUGA:Parpol-Parpol Calon Pendukung Anies Belum Sepakat, PKS: Sampai Ketemu Titik Temu yang Jelas

“Berdasarkan informasi tersebut anggota Buser beserta anggota Sat Intelkam langsung menuju ke lokasi keberadaan dia,” ujar dia.

Pada saat polisi tiba di lokasi dan pelaku yang saat itu sedang berada di dalam rumah akan ditangkap, dia mengetahui polisi datang dan langsung melarikan diri. Polisi mengejar dia dan meletuskan tiga kali tembakan peringatan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: