Dua Polisi Kejar Pelaku Kejahatan, Satu Polisi Tertembak Temannya, Begini Kondisinya

Dua Polisi Kejar Pelaku Kejahatan, Satu Polisi Tertembak Temannya, Begini Kondisinya

Ilustrasi polisi tembak polisi. (harian disway)--

KUPANG, FIN.CO.ID - Seorang anggota polisi tertembak senjata api rekannya saat keduanya mengejar pelaku kejahatan.

Peristiwa polisi tertembak rekannya sendiri tersebut menimpa anggota Polsek Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban diketahui bernama Benyamin Anamesa dengan pangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).

Aipda Benyamin tertembak rekannya sendiri dan kini mengalami luka serius.

BACA JUGA:Fakta Baru Duren Tiga, Sambo: Hajar Chad, Febri Diansyah: Malah Ditembak, Jadi Rekayasa Polisi Tembak Polisi

Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengatakan tembakan tersebut mengenai pinggang bagian belakang Benyamin.

"Jadi, tembakan itu berasal dari senjata api milik Aipda BBA yang merupakan rekan dari korban saat keduanya berada dalam satu mobil," katanya.

Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan itu mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat keduanya mendapatkan laporan dari warga mengenai aksi meresahkan orang tidak dikenal dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman keras.

Keduanya kemudian menuju ke lokasi yang dilaporkan, namun setibanya di lokasi, orang tak dikenal itu sudah melarikan diri dan polisi mendapatkan laporan lagi bahwa orang itu sudah pindah ke tempat yang lain.

BACA JUGA:Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolda Lampung Copot Kapolsek Way Pengubuan

Orang tak dikenal itu menggunakan kendaraan sendiri sehingga polisi sulit untuk menangkapnya. Namun, petugas tetap berusaha mengejar. Saat tiba di depan SMA Kanelu, kedua anggota polisi melihat orang tak dikenal itu melempari kendaraan yang lewat.

Polisi kemudian melakukan tembakan peringatan karena saat hendak diamankan justru melakukan perlawanan. Namun, saat mendengar tembakan peringatan OTK tersebut melarikan diri.

Kedua anggota polisi kemudian masuk mobil untuk melakukan pengejaran. Pada saat mobil melaju, Aipda BBA membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata.

"Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban," ujar Kabid Humas.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: