10 Juta Dosis Vaksin IndoVac dan InaVac Produk Indonesia Jadi Booster Bulan Ini

10 Juta Dosis Vaksin IndoVac dan InaVac Produk Indonesia Jadi Booster Bulan Ini

Ilustrasi - Vaksin Covid-19-Istimewa-

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir mengatakan, vaksin IndoVac juga memiliki efektivitas yang lebih bagus dari vaksin pembanding dengan efikasi di atas 80 persen.

BACA JUGA:Stok Vaksin Kota Bekasi Kosong, Dinkes Hentikan Sementara Pelayanan Vaksinasi

BACA JUGA: Waduh! Stok Vaksin Terbatas, Dinkes DKI Adakan Vaksiniasi Covid-19 Terpusat

Honesti Basyir menuturkan, Bio Farma berharap kehadiran vaksinasi IndoVac dapat berkontribusi positif pada penanganan COVID-19 di Tanah Air.

"Yang paling penting, seperti yang telah disampaikan Bapak Presiden Jokowi saat peluncuran IndoVac, ini adalah produksi dalam negeri karya putra-putri terbaik bangsa, khususnya kaum muda," katanya di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.

Honesti Basyir menjelaskan, IndoVac merupakan vaksin berbasis teknologi subunit rekombinan protein yang digunakan sebagai imunisasi aktif terhadap COVID-19.

IndoVac juga telah memperoleh fatwa halal dari MUI dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama.

BACA JUGA: Kemenkes: Stok Vaksin COVID-19 Diutamakan untuk Pelaku Perjalanan

Honesti Basyir mengaku pihaknya berkomitmen mendukung langkah dan upaya pemerintah untuk memperkuat infrastruktur kesehatan melalui kemandirian vaksin COVID-19.

"Langkah konkret ini diwujudkan Bio Farma melalui keberhasilan dalam memproduksi Vaksin IndoVac yang telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022," katanya.

Dia mengatakan program vaksinasi COVID-19 merupakan bagian dari upaya mempercepat penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.

"WHO menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir, terutama setelah muncul varian baru XBB yang telah terdeteksi di beberapa negara, termasuk Indonesia. Masyarakat perlu tetap memperkuat prokes dan vaksinasi, khususnya vaksin booster. Kami terus mendukung upaya pemerintah melalui produksi vaksin dalam negeri," katanya.

BACA JUGA:Tok, Vaksin Halal Covid-19 IndoVac Produksi Indonesia Resmi Digunakan

Dia menambahkan Bio Farma terus memperkuat riset dan penelitian IndoVac melalui kerja sama dengan berbagai universitas di dalam negeri dalam melakukan uji klinis.

"Dalam melakukan riset dan penelitian IndoVac, Bio Farma menggandeng tujuh fakultas kedokteran, yaitu dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, dan Universitas Hasanuddin untuk menjalankan uji klinis dosis primer. Selanjutnya, Universitas Padjadjaran dan Universitas Udayana untuk uji klinis dosis booster," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: