Kapan Waktu Salat Gerhana Bulan? Begini Penjelasannya...
Ilustrasi Salat Dhuha-Afdal Namakule-FIN.CO.ID
Kemudian, rukuk kembali dan dilanjutkan i’tidal. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah dengan bacaan jahar (keras) ataupun dilakukan secara sendiri (munfarid).
Adapun secara teknis, tata cara shalat sunah gerhana bulan/matahari adalah sebagai berikut:
- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
-Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang).
-Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah
-Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah.
- Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.
-Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah
- Itidal. Baca doa i’tidal
-Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama
-Duduk di antara dua sujud
-Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua
-Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
-Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa, sedangkan pada berdiri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah
Sumber: