Komnas HAM Usul PSSI Bekukan Liga, Pakar Olahraga: FIFA Bisa Anggap Ini Bentuk Intervensi
Anggota Komnas HAM Choirul Anam.-Screenshot YouTube/SURYAtv - Indonesian Latest News Videos-
"Saya di sini berkewajiban menyampaikan, pasal di statuta FIFA itu menyebutkan; menolak dengan keras segala macam bentuk intervensi pihak ketiga dan pemerintah," ujar Djoko.
BACA JUGA:Komnas HAM: Baiknya PSSI Setop Dulu Liga Sepak Bola Indonesia
Selain itu Djoko Pekik Irianto juga mengingatkan bahwa bila pembekuan itu dilakukan, Indonesia bisa saja batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
"Tentu ada kecemasan di-banned. Tahun depan ada Piala Dunia U-20. PSSI yang sekarang dipimpin oleh Iriawan ini (Iwan Bule) yang bawa Piala Dunia U-20 ke Indonesia," tutur Djoko.
"Bila kita diskors sudah pasti Piala Dunia U-20 tidak jadi digelar di sini. Apa kita mau arahnya ke sana?," tambah pendiri Galatama itu.
Dari hasil investigasi, Komnas HAM telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi, yakni meminta PSSI membekukan seluruh pertandingan sepak bola.
BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Didampingi 2 Kuasa Hukum Ketum PSSI Iwan Bule Diperiksa Polda Jatim
Tak hanya itu, PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap statuta, aturan keamanan dan keselamatan, kode disiplin, serta perjanjian kerja sama dengan pihak terkait dengan pertandingan sepak bola.
Komnas HAM juga meminta PSSI agar bekerja sama dengan klub untuk pembinaan para suporter masing-masing.
Kemudian, PSSI juga perlu bertanggung jawab secara kelembagaan atas tragedi tersebut dan mematuhi proses hukum.
Lalu PSSI diminta menyusun indikator pertandingan berisiko tinggi secara akuntabel dan meletakkan aspek keamanan dan keselamatan, serta ketersediaan infrastruktur sebagai dasar utama dalam penyelenggaraan pertandingan.
BACA JUGA:Dukung Percepatan KLB, Askot PSSI Kota Bekasi: Biar Ada Perubahan Baik Sepakbola Indonesia
Komnas HAM Usul PSSI Bekukan Liga
Komnas HAM merekomendasikan kepada PSSI agar membekukan sementara seluruh pertandingan sepak bola.
Pembekuan tersebut sampai dilakukan standardisasi substantif terhadap seluruh pengawas dan perangkat pertandingan sesuai dengan aturan dari PSSI, FIFA, dan AFC.
Sumber:
