JAKARTA, FIN.CO.ID - Pakar manajemen prestasi olahraga Djoko Pekik Irianto bilang FIFA bisa anggap ini bentuk intervensi usai Komnas HAM usul PSSI bekukan Liga buntut tragedi Kanjuruhan, Malang.
Djoko Pekik Irianto mengkhawatirkan pembekuan seluruh pertandingan sepak bola sebagaimana direkomendasikan Komnas HAM bisa mengundang sikap keras dari FIFA.
Bahkan, pembekuan yang direkomendasikan pemerintah bisa berdampak terhadap datangnya sanksi FIFA karena federasi sepak bola internasional bisa menafsirkan desakan itu sebagai bentuk dari intervensi.
Hal tersebut disampaikan mantan Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) itu dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 5 November 2022.
"Paling tidak kita khawatir FIFA bisa menganggap hal ini sebagai bentuk intervensi," kata Djoko dikutip Antara.
Djoko yang pernah menjabat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora menegaskan bahwa solusi yang bisa diambil untuk menyelesaikan masalah saat ini adalah kongres luar biasa (KLB).
Dari KLB tersebut, kata dia, harapannya terjadi reformasi total baik lembaga hingga program khususnya untuk akselerasi pembangunan sepak bola modern yang bisa membawa prestasi dunia.
Apa yang disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY itu juga sejalan dengan pernyataan Menpora Zainudin Amali bahwa pemerintah tidak akan ikut campur dalam KLB PSSI.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Rekomendasikan Figur yang Tepat Calon Ketua Umum PSSI
Senada dengan Djoko, mantan Anggota Komite Etik FIFA Dali Tahir mengajak semua pihak turut berpegang kepada pedoman dalam membenahi sepak bola dalam negeri, terutama sejalan dengan aturan FIFA.
"Kita ikuti aturan FIFA. FIFA ini organisasi profesional, anggotanya 211 negara, bahkan lebih banyak dari PBB yang beranggotkan 193 negara, PSSI berjalan di koridor aturan," ucap Djoko.
Sosok yang pada tahun 2004 turut berunding dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam merumuskan statuta PSSI mengingatkan perihal statuta FIFA.
Ilustrasi logo Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).-pssi.org-
"Saya di sini berkewajiban menyampaikan, pasal di statuta FIFA itu menyebutkan; menolak dengan keras segala macam bentuk intervensi pihak ketiga dan pemerintah," ujar Djoko.