Di Depan Orang Tua Brigadir J, Sambo Minta Maaf Atas Kemarahannya Habisi Nyawa Yosua

Di Depan Orang Tua Brigadir J, Sambo Minta Maaf Atas Kemarahannya Habisi Nyawa Yosua

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo, memasuki ruangan untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sel--

BACA JUGA:Ditanya Siapa yang Lahirkan Anak Bungsu Ferdy Sambo? ART Susi Jawab: Ibu Putri, Hakim: Banyak Bohong Kamu

Untuk itu, ia mengakui ada keterangan yang diberikannya dalam BAP berbeda dengan keterangan yang diberikan dalam kesaksian di persidangan.

"Sudah ada pertanyaan yang sudah ada jawaban, begitu?," tanya JPU.

"Kurang lebih seperti itu, pak," jawab Romer.

Salah satu cerita yang sudah diskenariokan dalam BAP, kata Romer, adalah ia tidak mendengar bunyi tembakan dari rumah dinas Sambo. Ia pun kemudian disuruh menandatangani BAP tersebut.

BACA JUGA:Kesaksian ART Ferdy Sambo Bikin Geram saat Ditanya Tragedi di Magelang, Hakim: Inilah Kalau Cerita Settingan

Romer sendiri mengaku merasa terancam ketika memberikan kesaksian dalam BAP dan takut dengan Sambo. 

Hal tersebut diungkapkannya ketika ditanya oleh penasihat hukum Bharada E Ronny Talapessy soal ada tidaknya ancaman yang ditujukan ke Romer dan keluarga.

"Siap, takut (dengan Sambo)," kata Romer

Selain itu, Romer juga mengaku sempat dipasangkan alat perekam saat memberikan kesaksian ketika proses penyidikan oleh Bareskrim Polri.

BACA JUGA:Kesaksian ART Susi Dicurigai Telah Disetting Menggunakan Alat Ini

Prayogi juga mengatakan hal serupa, bahwa pada saat memberikan keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sudah ada draf BAP yang disiapkan.

"Kalian di sini menyatakan bahwa pada saat diperiksa di Polres Jaksel sudah ada draf BAP yang diketik atau ditulis?" tanya jaksa penuntut umum (JPU).

"Soalnya kita ditanyakan hanya seputaran kejadian saja," jawab Prayogi.

Bharada E merupakan satu dari lima terdakwa dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: