Aktor Yoong Hong Bin dan Kekasihnya Menitihkan Air Mata saat Gagal Selamatkan Korban Tragedi Hallowen Itaewon

Aktor Yoong Hong Bin dan Kekasihnya Menitihkan Air Mata saat Gagal Selamatkan Korban Tragedi Hallowen Itaewon

Jung A (kiri) dan Yong Hong Bin (Kanan)-@b_bin2-Instagram

Yong Hong Bing mengaku frustasi akan peristiwa ini, karena petugas kepolisian yang tak sebanding dengan jumlah korban.

Ia berharap peristiwa ini dapat pelajaran dari masyarakat dan menerapkan langkah aman untuk mencegah hal yang serupa.

BACA JUGA:Tragedi Halloween di Itaewon Korsel, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

BACA JUGA:Presiden Korsel Tinjau Langsung TKP Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon, Umumkan Masa Berkabung

Sebelumnya kisah tragis dialami warga Korea Selatan (Korsel), saat pesta Halloween di sebuah gang di Ibu Kota Korea Selatan. 


Tragedi Halloween di Itaewon Korea Selatan (Twitter @trnv1121)--

Sebanyak 149 orang yang tewas itu didominasi oleh remaja usia 20 tahunan, yang harus meregang nyawa akibat terinjak-injak oleh pengunjung lainnya. 

Dilansir Reuters, Minggu 30 Oktober 2022, Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan mengatakan sebanyak 65 orang terluka dalam bentrokan di distrik Itaewon itu. 

19 dari yang terluka berada dalam kondisi serius dan menerima perawatan darurat kata pejabat setempat.

Itu adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut pembatasan COVID dan jarak sosial. Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.

BACA JUGA:2 WNI Jadi Korban, Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam Tragedi Itaewon

BACA JUGA:Warga Itaewon Lakukan CPR Untuk Tolong Korban Pesta Halloween, Apa Fungsinya dan Bagaimana Caranya?

Dilansir AFP, Minggu 30 Oktober 2022, saksi mata yang berada di lokasi bercerita berebut keluar dari kerumunan yang menyesakkan itu. 

Orang-orang menumpuk di atas satu sama lain. Paramedis yang melakukan evakuasi sampai kewalahan hingga meminta bantuan orang yang lewat untuk memberi pertolongan pertama kepada para korban yang belum tertangani.

"Ada begitu banyak orang yang didorong dan saya terjebak di antara kerumunan dan saya tidak bisa keluar pada awalnya juga," kata Jeon Ga-eul, 30 tahun kepada AFP.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: