Wendi Putranto Beri 7 Kritikan Pedas Soal Konser Musik 'Berdendang Bergoyang' yang Dihentikan Polisi

Wendi Putranto Beri 7 Kritikan Pedas Soal Konser Musik 'Berdendang Bergoyang' yang Dihentikan Polisi

Manager bang Seringai, Wendi Putranto-@wenzrawk-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Manager band Seringai, Wendi Putranto menyoroti festival musik Berdendang Bergoyang yang di gelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat. pada Jumat, 28 Oktober 2022 sampai Minggu, 30 Oktober 2022.

Untuk diketahui, Konser Berdendang Bergoyang terpaksa diberhentikan di hari ketiga oleh aparat kepolisian di hari ketiga dikarenakan melebihi kapasitas penonton.

Mengenai hal ini, Wendi Putranto pun berikan 7 kritikanya terhadap penyelenggara Festival Musik Berdendang Bergoyang.

Hal tersebut Wendi Putranto Sampaikan melalui akun Twitter pribadinya yang telah verifikasi bernama @wenzrawk.

BACA JUGA:Polisi: Cukup Membahayakan, Konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan Dihentikan

BACA JUGA:Warga Itaewon Lakukan CPR Untuk Tolong Korban Pesta Halloween, Apa Fungsinya dan Bagaimana Caranya?

Wendi Putranto menyampaikan jika kesalahan pertama penyelenggara Berdendang Bergoyang memilih Istoran Senaya sebagai venue utama. Menurutnya lokasi tersebut tidak mencukupi kapasitas mencapai 10.000.

"1. Kesalahan utama adalah pemilihan venue Istora Senayan untuk festival studded line- up Nasional seperti ini. Indoor Istora itu kapasitas 7000 pax, diisi+10.000 aja tanpa ada panggung-panggung lain aja sudah padat banget traffic crowdnya," ungkap Wendi Putranto.

Menurutnya, penggeseran crowd/penonton antar panggung akan mengalami kesulitan. Karena para penampil yang dihadirkan merupakan nama-nama besar dengan memiliki fanbase ribuan orang.

Wendi Putranto menyarankan acara Berdendang Bergoyang lebih tepat diadakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. karena fasilitasnya mendukung. "Bicara bakal rame atau sepi karena diadakan setelah Pespor dan Sync Fest itu topik lain untuk dibahas," tutunya.

BACA JUGA:Tragedi Halloween Itaewon, Jokowi: Indonesia Berduka Bersama dengan Rakyat Korea Selatan

BACA JUGA:2 WNI Jadi Korban, Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam Tragedi Itaewon

"2. Bikin acara sebesar ini di GBK juga potensial clash dengan acara-acara besar lainya. Kemarin BB fest ini bentrok dengan Festival jajan Bango, Green Festival dan INACRAFT, semuanya puluhan/ratusan ribu pengunjung, walhasil macet gila-gilaan di sekitar kawasan Senayan," ungkap Wendi.

Mantan jurnalis Rolling Stone Indonesia menyampaikan banyak artis harus hadir lebih awal, jika telat berakibat jadwal mundur.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: