Keras! Hasbil Lubis Demokrat Laporkan Komisaris Dede Budhyarto yang Plesetkan Khilafah ke Polisi Awal November
Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto.-Twitter/@kangdede78-
"Kata khilafah yang ada dalam sejarah Islam itu berbeda jauh dengan khilafah yang disematkan oleh HTI. Jadi kalau tak ngerti kosa kata itu tak perlu lompat pagar," tambahnya.
"Soal tak setuju dg bacapres tertentu ya main fair aja. Ada aturannya dan ada sopan santunnya. Dan pemilu itu kontestasi dan persaingan. Ya silahkan bersaing dan bermain dengan jujur dan baik aja," jelas Cholil.
BACA JUGA:Husin Shihab: Ideologi Khilafah Itu Sudah Sepatutnya Dihapuskan dari NKRI
"Saya sepakat tetap konsisten terhadap konsensus bernegara, tapi memplesetkan seperti yang dilakukan olehnya sangat tidak nasionalis-religius," pungkas Cholil.
Berikut cuitan Dede Budhyarto yang memelestkan Khilafah:
"Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih Capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilaf*ck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas."
Malam ini sudah saya & dan tim sudah membuat keputuskan, Selasa tanggal 1 November 2022, akan membuat LP. Saya mununjuk Mohamad Taufiqurrahman dan Tasrif sebagai kuasa hukum saya.
Kawan, kita kawal kasus dugaan penistaan agama ini ya ????
Retweetkan kawan! pic.twitter.com/hWbrpB0sDD — MudaAdalahKekuatan (@Hasbil_Lbs) October 29, 2022
Lawan saya bukan buzzer receh, tapi komisaris sombong itu!
Yang ada di barisan saya, kalian petarung ???? — MudaAdalahKekuatan (@Hasbil_Lbs) October 29, 2022
Saya sudah sampai di Jakarta. Seperti yg sudah saya katakan, jika dia tidak minta maaf, maka saya pribadi akan membuat LP. Segala konsekuensinya, saya pribadi yg bertanggungjawab.
Tuk yang terakhir kalinya, saya tunggu 2x24 jam kedepan permohonan maafnya! Rt kan kawan2 ???? pic.twitter.com/0Y2s3t6LwD — MudaAdalahKekuatan (@Hasbil_Lbs) October 28, 2022
Sumber: