Coffee Morning Pj Gubernur DKI dengan 106 Anggota DPRD Batal, Indikasi Politisi Tolak Heru??

Coffee Morning Pj Gubernur DKI dengan 106 Anggota DPRD Batal, Indikasi Politisi Tolak Heru??

Lokasi RPTRA Kalijodo. (ist)--

Selain karena dilaksanakan di tempat terbuka, persoalan Jakarta terlihat jelas.

"Kalau kita diskusi di tempat terbuka, kan bisa terlihat persoalan di Jakarta. Berbeda dengan kita berbicara dalam ruangan tertutup," tanda dia. 

Ternyata, pembatalan agenda tersebit lantaran 106 anggota DPRD DKI sejak 16-30 Oktober 2022 memiliki agenda reses.

Hal itu yang diungkapkan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat Neneng Hasanah. 

BACA JUGA:Ekspresi Kevin/Marcus Jadi Sorotan Usai Disebut dari Malaysia saat Naik Podium Denmark Open 2022

"Yah kita sudah mendapatkan info Minggu (23/10) malam bahwa akan ada pembatalan agenda coffee morning," ungkap dia.

Batalnya agenda yang sudah dirancang sejak 4 hari itu dikabarkan lantaran fraksi-fraksi tidak mendukung kepemimpinan Heru sebagai Pj gubenur. 

Namun, kabar tersebut ditolak anggota Komisi D DPRD DKI itu.

"Tidak ada kaitannya dengan dukung-mendukung terhadap Pj Gubernur. Mungkin karena saat ini ada jadwal reses yang harus dijalankan oleh 106 anggota DPRD. Pastinya untuk hari ini kan sudah ada jadwal reses masing-masing tiap anggota dewan," kata dia. 

BACA JUGA:Terpapar Covid-19, Penyebab Kematian Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan Ada Trauma di Kepala Serta Dada

Dengan adanya agenda yang bersamaan, coffee morning dan reses DPRD DKI, Neneng mengatakan, bisa menjadikan coffee morning dilaksanakan dengan formasi lengkap. 

"Kalau dipaksakan tetap berjalan, dengan agenda bersamaan antara reses dan coffee morning. Tentu akan banyak anggota DPRD yang tidak akan hadir. Nantinya malah jadwal coffee morning harus dilaksanakan dua kali karena banyak dewan yang tidak bisa hadir hari ini," kata dia.

Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, pembatalan acara kemungkinan ada agenda strategis gubernur yang bersamaan dengan coffee morning.

"Tapi kita tidak mengetahui secara pasti alasan pembatalan itu karena apa. Yan saya kan hanya undangan saja, ketika harus batal kita pun tidak jadi berangkat," tutur dia.

BACA JUGA:Survei Capres SPIN: Elektabilitas Prabowo Naik, Ganjar Stagnan dan Anies Menurun

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: