Terpapar Covid-19, Penyebab Kematian Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan Ada Trauma di Kepala Serta Dada

Terpapar Covid-19, Penyebab Kematian Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan Ada Trauma di Kepala Serta Dada

Korban tragedi kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur.-R D Putra-Antara

MALANG, FIN.CO.ID - Farzah Dwi Kurniawan, pemuda berusia 20 tahun menjadi korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Farzah meninggal dunia usai 23 hari dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Saiful Anwar dr. Syaifullah Asmiragani mengungkap penyebab meninggalnya Farzah Dwi Kurniawan. 

BACA JUGA:Ketua Panpel Arema akan Ditahan Terkait Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah jadi 135 Orang

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Situs PT LIB Dihack Isinya 'RIP Sepak Bola Indonesia'

Dijelaskannya, Farzah meninggal dunia bukan karena Covid-19. Meskipun saat meninggal Farzah terpapar Covid-19.

"Ada beberapa hal yang ingin kemi tekankan, salah satu prosedur yang dilaksanakan adalah (pemeriksaan) swab. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19, namun, yang jelas korban meninggal bukan karena Covid-19," katanya, Senin, 24 Otober 2022.

Menurutnya, Farzah Dwi Kurniawan meninggal karena trauma signifikan yang membuatnya mengalami penurunan kesadaran.

BACA JUGA:Insiden Kanjuruhan, Komnas HAM: Penyebab Utamanya Gas Air Mata

BACA JUGA:Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 134 Orang!

"Yang bersangkutan mengalami penurunan kesadaran dan beberapa kasus lain," katanya.

Syaifullah menjelaskan bahwa saat masuk ke RSUD Saiful Anwar, kondisi warga Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu menurun karena mengalami hipoksia.

Hipoksia merupakan kondisi saat sel-sel dalam jaringan tubuh mengalami penurunan kadar oksigen sehingga tidak bisa berfungsi secara normal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: