Sidang Richard Eliezer Dikejutkan dengan Karangan Bunga, dari Ibu-ibu Online Sampai Fans Bharada E Universal

Sidang Richard Eliezer Dikejutkan dengan Karangan Bunga, dari Ibu-ibu Online Sampai Fans Bharada E Universal

Karangan bunga mendukung terdakwa Bharada E-Fajar-PMJ news

BACA JUGA:Polisi Kantongi CCTV Terkait Kasus Mayat Terbungkus Plastik di Kalimalang Bekasi

"Mohon izin sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, untuk kejadian yang menimpa Bang Yos. Saya berdoa semoga almarhum bang Yos (Yosua) diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus," kata Eliezer. 

Bharada juga menyesali perbuatannya menembak Yosua. Dia mengatakan tidak bisa menolak perintah atasannya Ferdy Sambo. Dia berharap keluarga Yosua dapat menerima permintaan maafnya.

"Untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf. Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos," kata Richard Eliezer.

BACA JUGA:Resmi, Ini Daftar 9 Irjen Pol yang Dilantik Sebagai Jadi Kapolda

Kasus Pembunuhan Brigadir J

Pembunuhan Brigadir J dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Selanjutnya Ferdy Sambo disebut jaksa menyusun skenario bahwa peristiwa tersebut adalah tembak-menembak antara Eliezer dengan Yosua dengan dalih Yosua telah melecehkan Putri. Peristiwa ini kemudian terbongkar dan membuat Ferdy Sambo diadili dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Dalam kasus ini, terdaapt lima tersangka pemmbunuh Brigadir J yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Richard Eliezer, dan Kuat Ma'ruf.

bharada e, bharada eliezer, sidang bharada e, pembunuhan brigadir j, brigadir j, brigadir yosua, ferdy sambo, putri candrawathi, sidang ferdy sambo, 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: