100 Hari Matinya Eskalator Stasiun Bekasi, Pengguna KRL Berharap Segera Diperbaiki
Aksi 100 Hari Matinya Fasilitas Eskalator Stasiun Bekasi-Tuahta Aldo-
FIN.CO.ID - Puluhan pengguna Kereta Commuter Line (KRL), malam ini menggelar aksi 100 hari matinya fasilitas eskalator di Stasiun Bekasi.
Salah satu pengguna KRL, Berlian Idris (47) mengatakan, adanya aksi 100 hari ini diharapkan PT KAI untuk segera memperbaiki fasilitas eskalator di stasiun.
Aksi 100 Hari Matinya Fasilitas Eskalator Stasiun Bekasi-Tuahta Aldo-
"Kita mendoakan supaya KAI lebih baik lagi melayani publik, pesannya itu. Karena KAI ini sudah bagus sekali, tinggal kita yang mendorong terus agar memperbaiki pelayanannya," ungkap Berlian ditemui di lokasi, Rabu 31 Januari 2024.
Menurutnya, aksi ini dilakukan guna membantu para pengguna kereta khususnya KRL agar lebih nyaman dan mudah, ketika akan menggunakan transportasi tersebut.
BACA JUGA :
- Puluhan Pengguna KRL Menggelar Aksi 100 Hari Matinya Eskalator Stasiun Bekasi
- 100 Hari Matinya Eskalator Stasiun Bekasi, Pengguna KRL Bawa Karangan Bunga dan Batu Nisan
"Tadi saya turun, saya membantu membawakan 2 koper untuk pengguna commuter yang membawa barang, jadi eskalator ini penting," jelasnya.
Ia menilai, para pengguna kereta khususnya KRL tidak semuanya memiliki fisik yang kuat, terlebih setiap hari harus berjibaku dengan penumpang lainnya.
Aksi 100 Hari Matinya Fasilitas Eskalator Stasiun Bekasi-Tuahta Aldo-
"Tentu tidak semua orang memiliki fisik yang kuat, mereka perlu ada bantu untuk memudahkan perjalanan mereka," ucapnya.
Pantauan fin.co.id malam ini, puluhan massa dalam aksi tersebut didominasi para pengguna aktif yang setiap hari menggunakan KRL.
BACA JUGA :
- Penumpang KRL Commuter Line Kecewa, Eskalator di Stasiun Bekasi Berbulan-Bulan Mati
- Jelang Perayaan Imlek 2024, Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi Mulai Dibersihkan
Massa 100 hari matinya Eskalator Stasiun Bekasi, langsung memadati area eskalator usai pulang bekerja menggunakan KRL dari Jakarta.
Aksi 100 hari matinya Eskalator Stasiun Bekasi malam ini, ditandai dengan prosesi peletakan karangan bunga berwarna putih di depan eskalator yang mati.
Sumber:
