Pacu Ekspansi, Primaya Hospital Gelar IPO dan Rilis Obligasi Konversi

Pacu Ekspansi, Primaya Hospital Gelar IPO dan Rilis Obligasi Konversi

Ki - ka : 1. Yoshen Danun, Direktur PT. Famon Awal Bros Sedaya, Tbk. 2. Leona A. Karnali, Direktur & CEO Primaya Hospital Group 3. Prof. Yos E. Susanto, Founder Primaya Hospital & Komisaris Utama PT. Famon Awal Bros Sedaya, Tbk. 4. Ir. H. Arfan Awalo--

Pertumbuhan signifikan ini tidak lepas dari kinerja tim manajemen yang profesional dan berpengalaman di bawah pimpinan Leona A Karnali selaku CEO Primaya Hospital Group. 

BACA JUGA:Analis: Buyback Saham BBRI Beri Sinyal Positif bagi Investor

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di berbagai bidang seperti pendidikan, perbankan, private equity dan pelayanan kesehatan, Leona A. Karnali berhasil membawa Primaya Hospital bertransformasi, baik secara operasional, sumber daya manusia maupun strategi bisnis. 

Leona A. Karnali memperoleh gelar Master of Science Mechanical Engineering dari Massachusetts Institute of Technology, dan menyandang gelar profesi CFA Charterholder sejak tahun 2014.

Perseroan optimistis bahwa rekam jejak operasional terpercaya dan pertumbuhan yang konsisten menjadikan Perseroan bisnis yang menjanjikan. 

Dikatakan Leona, dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan seperti lokasi strategis rumah sakit yang tersebar dan terklaster di berbagai wilayah Indonesia, jaringan laboratorium lengkap, didukung dengan teknologi informasi yang tersentralisasi dan berkomitmen mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, Perseroan berpotensi menangkap peluang lebih luas dalam industri kesehatan Tanah Air.

Primaya Hospital menyediakan berbagai layanan kesehatan dengan spesialisasi komprehensif yang mendukung pencepatan pertumbuhan organik. 

Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital melayani lebih dari 5000-6000 tindakan pemasangan stent per tahun, didukung oleh lebih dari 40 dokter spesialis jantung dan teknologi, dan dapat melakukan berbagai tindakan diagnostik seperti katerisasi jantung, tindakan minimal invasif seperti pemasangan stent, perbaikan pembuluh darah, rotablation angioplasty, FFR, intravascular ultrasound, tindakan perbaikan eletrofisiologi jantung, pemasangan pacemaker, sampai tindakan bedah jantung. 

Pusat Layanan Ibu dan Anak selain persalinan, melayani tindakan inseminasi, fertilitas, bayi tabung, dan bedah pada bayi dan anak, serta kemoterapi anak. Pusat Layanan Kanker dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari diagnostik, terapi hingga paliatif. 

Pusat Layanan Trauma dapat melakukan berbagai tindakan perbaikan lutut, ligamen, pinggang dan tulang belakang, baik secara pembedahan maupun minimal invasif. 

Selain itu Primaya Hospital juga memiliki pusat layanan mata, otak dan saraf. Semua keunggulan tersebut bukan hanya sekadar klaim, Primaya Hospital telah mengantungi akreditasi internasional rumah sakit dari Joint Comission International (JCI) berbasis di Amerika Serikat yang hanya dimiliki oleh 23 dari 3000 rumah sakit di Indonesia, serta mendapatkan akreditasi nasional dari badan akreditasi di Indonesia.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: