Pacu Ekspansi, Primaya Hospital Gelar IPO dan Rilis Obligasi Konversi

Pacu Ekspansi, Primaya Hospital Gelar IPO dan Rilis Obligasi Konversi

Ki - ka : 1. Yoshen Danun, Direktur PT. Famon Awal Bros Sedaya, Tbk. 2. Leona A. Karnali, Direktur & CEO Primaya Hospital Group 3. Prof. Yos E. Susanto, Founder Primaya Hospital & Komisaris Utama PT. Famon Awal Bros Sedaya, Tbk. 4. Ir. H. Arfan Awalo--

JAKARTA, FIN.CO.ID– Jaringan rumah sakit swasta Indonesia, Primaya Hospital Group, bersama dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk, (Perseroan), menawarkan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial public offering).

Tawaran ini dengan kode saham PRAY sebanyak-banyaknya 302.222.300, saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp900,- (sembilan ratus.Rupiah) sampai dengan Rp950,- (sembilan ratus lima puluh Rupiah) setiap saham. 

Persentase kepemilikan masyarakat mewakili sebanyak 2,17% (dua koma satu tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan pada saat Tanggal Pencatatan.

Masa penawaran awal (bookbuilding) IPO berlangsung pada tanggal 14 – 21 Oktober 2022 dan perkiraan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 November 2022. 

BACA JUGA:Buyback Saham, Pengamat Ekonomi: Long Term Insentif Tingkatkan Kinerja Karyawan

Untuk merealisasikan IPO ini, Perseroan telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

CEO Primaya Hospital, Leona A Karnali menyampaikan, pelaksanaan IPO ini bertujuan untuk pengembangan Primaya Hospital Group yang tengah tumbuh pesat dan berkelanjutan untuk masa depan. 

Sekitar 50% dari dana IPO akan dialokasikan sebagai dana tambahan perolehan tanah untuk pembangunan rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, sekitar 25% untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang telah ada. 

Dan sisanya sekitar 25% akan digunakan untuk dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit baru.

Primaya Hospital pertama didirikan di Tangerang pada tahun 2006 oleh Prof Yos E. Susanto, seorang pakar manajemen rumah sakit dan kesehatan masyarakat yang telah berpengalaman membangun dan mengembangkan berbagai rumah sakit di Indonesia selama lebih dari 40 tahun. 

BACA JUGA:IHSG 4 Oktober 2022 Diprediksi Rebound, Mainkan Saham Rekomendasi Analis Hari Ini

Usahanya untuk mengembangkan fasilitas kesehatan di Indonesia tersebut diawali sejak Prof Yos E.Susanto kembali ke Indonesia pada tahun 1987 setelah menyelesaikan program Doktor dalam bidang sosiologi dan kesehatan masyarakat dari University of Michigan, Amerika Serikat. 

Prof Yos E. Susanto menanamkan visi dan misi Primaya Hospital Group untuk menjadi jaringan rumah sakit terkemuka berstandar internasional yang memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh kepedulian.

Dengan fondasi yang kokoh, Primaya Hospital bertumbuh mulai dari 1 rumah sakit dengan 100 tempat tidur kini menjadi 15 rumah sakit dengan lebih dari 2000 tempat tidur, dan 9 rumah sakit diantaranya diresmikan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: