Begitu Geramnya DPR Dengar Kadiv Humas Polri Sebut Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Akibat Kurang Oksigen

Begitu Geramnya DPR Dengar Kadiv Humas Polri Sebut Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Akibat Kurang Oksigen

Kadiv Humas Pol Dedi Prasetyo--PMJ news

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia menegaskan penggunaan gas air mata dapat menimbulkan iritasi mata, pernafasan dan gangguan pada kulit, tetapi belum ada jurnal ilmiah yang menyebutkan gas air mata mengakibatkan fatalitas atau kematian seseorang.

BACA JUGA:Ketum PSSI Harus Tanggung Jawab, Tersangka Tragedi Kanjuruhan: Jangan Cuma Ngasih Piala Saat Klub Menang

"Kalau misalnya terjadi iritasi pada pernafasan, sampai saat ini belum ada jurnal ilmiah menyebutkan bahwa ada fatalitas gas air mata yang mengakibatkan orang meninggal dunia," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin.

Dedi mengungkapkan saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Malang bersama Forkopimda Jawa Timur usai tragedi Kanjuruhan, dijelaskan oleh dokter spesialis (paru, penyakit dalam, THT, dan mata) yang menangani korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, tidak satu pun dokter yang menyebutkan bahwa penyebab kematian korban adalah gas air mata.

BACA JUGA:Hasil Invetigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan Ditarget Jokowi 14 Hari, Mahfud MD: 10 Hari Saja

"Penyebab kematian adalah kekurangan oksigen karena terjadi desak-desakan, terinjak-injak, bertumpuk-tumpukkan, mengakibatkan kekurangan oksigen di pintu 13, pintu 11, pintu 14, dan pintu 3. Ini jatuh korban cukup banyak, jadi perlu saya sampaikan seperti itu," ungkap Dedi.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: