Semangat 'Kolaborasi Membangun Negeri' di Hari Bea Cukai Ke-76

Semangat 'Kolaborasi Membangun Negeri' di Hari Bea Cukai Ke-76

--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Tanggal 01 Oktober 2022 diperingati sebagai Hari Bea Cukai (HBC) ke-76 yang menandai 76 tahun perjalanan instansi ini menopang perekonomian Indonesia.

Pada penyelenggaraan HBC ke-76 yang digelar Selasa (04/10), Bea Cukai menggemakan semangat "Kolaborasi Membangun Negeri" yang fokus pada sinergi antarunit Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan semangat Kemenkeu Satu dalam mewujudkan kemajuan Indonesia.

BACA JUGA:Bea Cukai Pekan Baru Amankan 450 Ribu Batang Rokok Ilegal

"Melalui peringatan Hari Bea Cukai ke-76 ini, kami galakkan semangat "Kolaborasi Membangun Negeri", yaitu Bea Cukai dan unit-unit vertikal Kemenkeu lainnya berkomitmen untuk melangkah menuju tujuan yang sama, menyatukan perbedaan persepsi, memiliki kemauan bersama untuk berproses, saling memberikan manfaat dan kejujuran, yang berbasis pada peningkatan pengawasan dan pelayanan masyarakat sebagai wujud kecintaan terhadap Indonesia. Kami bersatu dalam inklusifitas mewujudkan Kemenkeu Satu yang terpercaya untuk kemajuan Indonesia," jelas Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani.

Askolani menyebutkan di tahun ini terdapat beberapa capaian besar Bea Cukai di bidang pengawasan dan pelayanan kepabeanan dan cukai.

Dalam mengatasi pandemi Covid-19, Bea Cukai telah memberikan fasilitas impor sebesar Rp1.049 miliar, yang terdiri dari fasilitas impor vaksin sebesar Rp831 miliar dan fasilitas impor alat kesehatan sebesar Rp218 miliar.

Kinerja penerimaan Bea Cukai pun mencatatkan hasil positif dengan realisasi penerimaan per 31 Agustus 2022 telah mencapai Rp206,21 triliun atau sebesar 68,96% dari target APBN dan tumbuh signifikan sebesar 30,51% dari tahun 2021.

BACA JUGA:Bea Cukai Musnahkan 26 Ribu Kilogram Kentang Asal Australia, Ada Kandungan Bakteri Dickyea Dianthicola

Penerimaan tersebut didorong pertumbuhan bea masuk 32,62%, bea keluar 83,43%, dan cukai 21,38%. Prestasi lainnya ialah kinerja pelayanan dan pengawasan Bea Cukai telah berkontribusi dalam memperluas basis penerimaan pajak pada PDRI (pajak dalam rangka impor) dan pajak yang berkaitan dengan barang kena cukai.

Total pungutan yang dikumpulkan oleh Bea Cukai untuk tiga tahun terakhir rata-rata menyumbang porsi yang signifikan pada APBN yakni sebesar 23,7% dari total penerimaan dalam APBN.

"Sesuai dengan pesan yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Apel HBC ke-76 bahwa atas pencapaian Bea Cukai yang sangat baik hingga saat ini, jangan sampai membuat Bea Cukai terlena. Karena, hari masih panjang dan masih banyak tugas yang harus diemban, serta target yang harus dicapai," ujar Askolani.

Salah satu tantangan yang dihadapi Bea Cukai dan menjadi arahan Menkeu adalah konsistensi dalam menjalankan Program Reformasi Kepabeanan dan Cukai Berkelanjutan, yaitu program reformasi yang fokus pada penyelarasan proses bisnis dan teknologi informasi, pengelolaan sumber daya manusia, dan penataan organisasi.

BACA JUGA:Terima Kunjungan Kerja Berbagai Instansi, Bea Cukai Tuai Dukungan dan Apresiasi

Program reformasi tersebut harus dijalankan secara seirama dikawal dengan monitoring dan evaluasi untuk menghasilkan output dan outcome yang terukur dan bermanfaat bagi Bea Cukai, bangsa, dan negara.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: