Ini Alasan Bawaslu Tolak Laporan Tabloid KBA News 'Mengapa Harus Anies'

Ini Alasan Bawaslu Tolak Laporan Tabloid KBA News 'Mengapa Harus Anies'

Tabloid Anies Baswedan disebar di Masjid. (Ist) --

 Hasil penelusuran kemudian akan dilaporkan kepada Bawaslu RI sebagai upaya pencegahan aktivitas kampanye di luar jadwal dan penggunaan politik identitas serta politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam pemilu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merespon laporan dari Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi terhadap dirinya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. 

Laporan itu terkait tabloid berjudul 'Mengapa Harus Anies' yang disebar di sebuah Masjid di Kota Malang pada saat salat jumat beberapa pekan lalu. 

Anies nampak tidak mengetahui adanya laporan itu. 

"Emang ada laporan itu?," kata Anies di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 27 September 2022.

BACA JUGA:Parpol-Parpol Calon Pendukung Anies Belum Sepakat, PKS: Sampai Ketemu Titik Temu yang Jelas

BACA JUGA:Demokrat Yakin Bawaslu Tolak Laporan Terhadap Anies Baswedan Terkait Tabloid

Anies tidak merespon lebih lanjut terkait laporan tersebut.

Dia akui saat ini masih fokus mengurusi Jakarta di sisa akhir masa jabatannya. 

"Saya ngurusin Jakarta dulu deh, belum ngurusin yang lain. Udah itu saja," kata Anies.

Sebelumnya, Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin kemarin 26 September 2022.

Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi (Kornas PD), Miartiko Gea mengatakan, laporan itu terkait dengan beredarnya tabloid Anies Baswedan beberapa waktu lalu di sebuah Masjid di Kota Malang.

BACA JUGA:Gegara Tabloid Ini, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu

BACA JUGA:Survei CSIS: Ganjar Pranowo Unggul, Tapi Keok Jika Lawan Anies Baswedan

Tabloid yang berjudul 'Mangapa Harus Anies' itu dinilai merupakan kampanye terselubung dan politik identitas yang dilakukan Anies Baswedan dan relawannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: