Demokrat Yakin Bawaslu Tolak Laporan Terhadap Anies Baswedan Terkait Tabloid

Demokrat Yakin Bawaslu Tolak Laporan Terhadap Anies Baswedan Terkait Tabloid

Tabloid Anies Baswedan disebar di Masjid. (Ist) --

JAKARTA, FIN.CO.ID- Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait tabloin 'Mengapa Harus Anies' yang disebar di sebuah Masjid di Malang.

Menanggapi itu, Partai Demokrat meyakini Bawaslu akan menolak laporan itu. 

"Kami berkeyakinan Bawaslu akan menolak laporan tersebut. Tak ada alasan untuk diterima," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu 28 September 2022.

BACA JUGA:Survei CSIS: Golkar Lebih Populer di Mata Pemilih Muda daripada PDIP, Gerindra, dan Demokrat

BACA JUGA:PDI-P: Hasnaeni 'Wanita Emas' adalah Kader Partai Demokrat!

Menurut Kamhar, saat ini belum ada calon Presiden yang diumumkan. Sebab tahapan Pemilihan Presiden belum dimulai. Sehingga tidak ada alasan Bawaslu menerima laporan itu. 

"Saat ini tahapan Pemilu khususnya Pilpres belum dimulai, bahkan tahap verifikasi Parpol peserta Pemilu 2024 pun belum usai, belum ada penetapan Parpol mana saja yang menjadi peserta Pemilu. Jadi jangankan pasangan Capres dan Cawapres, partai peserta Pemilu pun belum definitif," ujar dia.

Kamhar mempertanyakam dasar laporan Anies ke Baswaslu. Dia menilai tabloin yang disebar tidak melanggar. Sebab itu hanya berisikan informasi tentang Anies Baswedan. 

BACA JUGA:Gegara Tabloid Ini, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu

BACA JUGA:Tabloid Anies Disebar di Masjid, Pengamat: Salahnya di Mana?

"Ini sebenarnya sah-sah saja sebagai ikhtiar untuk lebih memperkenalkan profil Mas Anies kepada publik, agar masyarakat tahu betul figur Mas Anies jika nantinya mendapatkan kesempatan sejarah untuk tampil pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang," tutur dia.

Sebelumnya, Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi (Kornas PD), Miartiko Gea mengatakan, laporan itu terkait dengan beredarnya tabloid Anies Baswedan beberapa waktu lalu di sebuah Masjid di Kota Malang.

Tabloid yang berjudul 'Mangapa Harus Anies' itu dinilai merupakan kampanye terselubung dan politik identitas yang dilakukan Anies Baswedan dan relawannya.

BACA JUGA:Geger Tabloid Anies Beredar di Masjid Malang, Fahri Hamzah Tegas: 2024 Rakyat Jangan Mau Jadi Korban

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: