Ternyata, TKI Berpotensi Tinggi Terpapar Paham Teroris, Ini Deretan Faktanya

Ternyata, TKI Berpotensi Tinggi Terpapar Paham Teroris, Ini Deretan Faktanya

Tenaga Kerja Indonesia/Ilustrasi--FIN

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) berpotensi tinggi terpapar paham teroris. 

Untuk itu para TKI diminta waspada dengan paham-paham radikal atau teroris.

(BACA JUGA:63 Ribu Lebih Peserta Lolos Seleksi UM-PTKIN 2022, Buruan Cek Linknya di Sini)

(BACA JUGA:Soal Masalah PMI di Inggris, BP2MI dan Migrant Care Kritik Kerja Kemenaker yang Tidak Optimal)

(BACA JUGA:Malaysia Bebaskan Majikan Pelaku Pembunuh TKI Adelina Lisao)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar meminta agar para TKI untuk mewaspadai ideologi-ideologi teroris. 

Dikatakannya, para TKI yang berada di luar negeri sangat rentan terpapar terorisme.

(BACA JUGA:Jumlah Korban Terorisme di Dunia Turun, BNPT: Sayangnya di Indonesia Justru Makin Meningkat)

(BACA JUGA:Hati-hati! BNPT Ungkap Khilafatul Muslimin Sebarkan Ideologi Khilafah Lewat Beberapa Cara Ini)

"Selalu waspada dari pengaruh ideologi terorisme," katanya saat bertemu dengan 13.886 WNI di San Fransisco, Amerika Serikat, melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 14 September 2022.

Dijelaskannya, TKI rentan terpapar terorisme karena mereka minim pengetahuan terkait bahaya radikal terorisme. 

(BACA JUGA:BNPT Tindak Lanjuti Dugaan Transaksi Mencurigakan ACT)

Sebagai bukti di sejumlah tempat seperti di Singapura dan Hong Kong ada pekerja migran yang terpapar terorisme. 

"Mereka juga ada yang terlibat dalam perencanaan bom bunuh diri," ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: