Hampir Sepekan, Pemkab Tangerang Kehabisan Blanko e-KTP, Ini Dampak yang Ditimbulkan
Pelayanan e-KTP di Kantor Disdukcapil Kabupaten Tangerang terganggu akibat blanko e-KTP yang habis-Rikhi Ferdian-fin.co.id
TANGERANG, FIN.CO.ID - Sudah hampir sepekan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, kehabisan blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Dampaknya, penerbitan dokumen kependudukan di kantor Disdukcapil setempat dihentikan sementara.
"Ya, blanko sedang kosong, saat ini tidak pencatatan e-KTP di disdukcapil Kabupaten Tangerang, dihentikan sementara," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Tangerang Hedi Mochamad Hertadi, Selasa 13 September 2022.
(BACA JUGA:Cerita Petugas Dukcapil Kabupaten Tangerang saat Membuatkan e-KTP ODGJ )
(BACA JUGA:Viral! Pria Meninggal Usai Urus e-KTP untuk Berobat, Begini Penjelasan Disdukcapil)
Menurut Hedi, kosongnya blanko e-KTP di Kabupaten Tangerang baru kali ini terjadi.
Biasanya, pihak Disdukcapil Kabupaten Tangerang rutin mendapat kiriman dari blanko e-KTP dari Kemendagri setiap tiga bulan sekali 40-60 ribu blanko.
"Tiga bulan sekali kami selalu rutin mengajukan ke pusat, ke Kemendagri. Mengajukan 100 ribu tapi dikirim paling 40-60 ribu blanko," ujarnya.
(BACA JUGA:Pemkab Tangerang Gelar Panen Perdana Demplot Mina Padi, Apa Itu?)
(BACA JUGA:Ribuan Ulat Bulu Serang Pemukiman Warga di Cikupa Tangerang, Dinas Pertanian 'Keukeuh' Sebut Bukan Hama)
"Tapi terakhir kami mengajukan lagi Jumat lalu masih kosong, belum ada pengadaan dari sananya (Kemendagri)," sambungnya.
Agar pelaksanaan masyarakat tetap berjalan, Hedi mengaku, sementara ini pihaknya mengganti pencetakan e-KTP dengan mengeluarkan surat keterangan (suket).
Surat keterangan atau suket tersebut bisa dijadikan sebagai pengganti sementara dokumen kependudukan.
(BACA JUGA:Sekda Kabupaten Tangerang Minta Para CPNS Loyal Kepada Pimpinan)
Sumber:
