Cerita Petugas Dukcapil Kabupaten Tangerang saat Membuatkan e-KTP ODGJ
Disdukcapil Kabupaten Tangerang melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman E-KTP bagi ODGJ dengan melakukan perekaman di yayasan hingga rumah warga.--
TANGERANG, FIN.CO.ID - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Tangerang, Banten, dibuatkan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).
Disdukcapil Kabupaten Tangerang jemput bola untuk melakukan perekaman e-KTP bagi ODGJ dengan melakukan perekaman di yayasan hingga rumah warga.
(BACA JUGA:Pasien ODGJ Jamrud Biru yang Ikut Upacara HUT Ke-77 RI Ternyata Dibekali Pelatihan Nasionalisme)
Hal ini dilakukan lantaran Pemerintah Kabupaten Tangerang menginginkan seluruh warganya memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sesuai amanat Undang-undang.
Termasuk warga yang mengalami gangguan mental atau Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang CR. Inton menjelaskan, jemput bola dilakukan untuk memastikan identitas para ODGJ.
Sebab, umumnya ODGJ tak memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik.
(BACA JUGA:Puluhan ODGJ di Bekasi Ikut Upacara HUT RI Ke-77 Bersama Warga Mustikasari)
"Ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, yang menyatakan bahwa setiap WNI wajib memiliki E-KTP," kata Inton, Selasa 30 Agustus 2022.
Menurut dia, E-KTP bagi ODGJ sangat penting keberadaannya.
Mereka akan membutuhkan kartu identitas untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan, bantuan sosial dan beberapa pelayanan lainnya.
“Di Kabupaten Tangerang sendiri ODGJ yang sudah mempunyai e-KTP sebanyak 31 orang di antaranya 28 laki-laki dan 3 perempuan,” terangnya.
(BACA JUGA:Viral di Media Sosial Twitter, Seorang Diduga ODGJ Melakukan Pelecehan di Area Stasiun Kranji)
Sementara, Kepala Seksi Identitas Penduduk Pada Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Nuryadi, menceritakan ada suka duka melakukan perekaman E-KTP bagi ODGJ, dimana pihaknya kerap mengalami sejumlah kendala.
Sumber:
