Health

Apa Benar Microwave Picu Pertumbuhan Kanker? Ini Kata Ahli

fin.co.id - 2022-09-09 22:49:48 WIB

Microwave, Image oleh EK_Song dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Muncul sebuah postingan di Facebook yang mengklaim bahwa makanan yang dihangatkan dengan microwave, dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam darah.

Selain meningkatkan risiko orang kena kanker, penggunaan microwave menurut postingan itu, menghilangkan 60 hingga 90 persen nutrisi makanan.

Postingan itu sekaligus mengajak orang untuk meninggalkan penggunaan microwave untuk hidup sehat. Benarkah klaim itu?

(BACA JUGA: Apa Penderita Kanker Boleh Makan Gorengan? Ini kata Dokter)

Well, menurut Badan Perlindungan Radiasi dan Keselamatan Nuklir Australia (ARPANSA), tidak ada bukti yang pasti mengenai potensi microwave sebabkan kanker pada manusia.

Dan bahwa penggunaan microwave pada dasarnya tidak membahayakan selama digunakan sesuai dengan instruksi pabrik dan dirawat dengan baik.

ARPANSA mengatakan gelombang mikro yang dihasilkan dalam oven microwave tidak ada lagi setelah daya listrik dimatikan.

Direktur Ilmuwan Dewan Informasi Keamanan Makanan Australia, Julian Cox mengatakan makanan yang di-microwave aman untuk dikonsumsi.

Sedangkan peneliti kanker di University of Adelaide, Ian Olver mengatakan microwave menghasilkan radiasi non-ion, yang tidak menyebabkan kanker.

"Radiasi non-ionisasi tidak cukup kuat untuk mengubah elektron. Microwave, menghasilkan radiasi non-ionisasi. Alat itu dapat menggerakkan molekul dan memproduksi panas.

Tapi karena tidak menghasilkan ion, alat itu tidak dapat menyebabkan kanker, ataupun mengubah struktur kimiawi makanan," demikian kata Ian Olver.

Itu artinya, makanan yang dipanaskan menggunakan microwave pada dasarnya aman untuk dikonsumsi, dan tidak mengebabkan pertumbuhan sel kanker sebagaimana yang diklaim postingan tersebut.

Makan Pisang Mentah Cegah Kanker

Makan satu buah pisang sehari bisa menjauhkan Anda dari kanker, demikian kata ahli seperti dilaporkan Daily Mail.

Hanya saja untuk merasakan manfaat itu, jenis pisang yang dimakan di sini bukanlah pisang yang sudang mateng.

Admin
Penulis