Keroyok Warga Salatiga Hingga Tewas, 13 Anggota TNI Jadi Tersangka!

Keroyok Warga Salatiga Hingga Tewas, 13 Anggota TNI Jadi Tersangka!

Ilustrasi tersangka.--

Saat itu Pratu RW sedang membonceng istrinya yang sedang hamil 6 bulan. Mereka hendak mmenuju Pasar Blauran. 

Di tengah jalan, RW dan istrinya dipepet kendaraan pikap yang dikendarai korban Argo Wahyu Pamungkas, dan empat orang rekannya. 

(BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI di Tangan Aseng, Terungkap Saat Rekonstruksi)

(BACA JUGA:Begini Peran 6 Oknum Anggota TNI AD saat Mutilasi Empat Warga di Papua)

Anggota TNI itu sempat dibentak saat dipepet, namun tak menghiraukan dan melanjutkan perjalanan. Sesampai di Pasar Blauran, kelima pelaku menghentikan Pratu RW dan Istrinya dan langsung mengeroyok.

Pratu RW langsung tersungkur di jalan dan dikeroyok oleh kelima orang terbut.

Istri korban, lalu meminta pertolongan di grup WhatsApp milik suaminya. Hingga kemudian, kelima pelaku ditangkap dan dibawa ke Yonif MR 411/6/2 Kostrad. 

Sesaat kemudian, para pelaku pengeroyokan ini dilarikan ke Rumah Sakit dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka diduga dikeroyok oleh 13 anggota TNI itu sebagai aksi balasan. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: